Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Cerita Soal Lebaran, dari Menu Wajib sampai Angpau

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berfoto dengan dengan para pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, 26 Mei 2018. Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Pondok Gontor dalam rangka silaturahmi dan memberikan kuliah umum di depan santri dan pengasuh pondok pesantren. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berfoto dengan dengan para pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, 26 Mei 2018. Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Pondok Gontor dalam rangka silaturahmi dan memberikan kuliah umum di depan santri dan pengasuh pondok pesantren. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki kebiasaan saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Sri Mulyani bercerita, sejak kecil, dia dibiasakan kumpul keluarga dan sungkeman saat Lebaran di rumah orang tua ibunya di Gombong, Jawa Tengah.

"Karena anaknya ada 16, jadi, pas kami semuanya berurutan, anak, cucu, cicit sungkeman, urutannya panjang banget," kata Sri Mulyani saat ditemui setelah buka puasa bersama wartawan di Kementerian Keuangan, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca juga: Lebaran 2018, Sri Mulyani Bawa Baju Koko Wakanda untuk Anak di AS

Bekas dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga bercerita soal menu-menu makanan wajib yang disajikan saat kumpul keluarga. Menurut dia, menu wajib saat dia di Gombong adalah jadah atau uli.

"Kemudian lemper. Lalu, kami makan opor sambal goreng ati buatan mbah saya yang enak banget masaknya. Terus kadang-kadang manggil tukang soto lewat saja," ujar Sri Mulyani.

Simak juga: Sri Mulyani: 83 Persen Dana THR PNS 2018 Sudah Masuk Rekening

Setelah orang tua ibunya meninggal, Sri Mulyani dan keluarga berkumpul saat Lebaran di Semarang, tempat bapaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika berkumpul saat Lebaran, keluarga Sri Mulyani saling bertukar cerita atau yang dia sebut dengan istilah update. "Jadi, setiap keluarga memberikan laporan, tahun ini masuk sekolah mana, ada pacar atau tidak, ada yang mau menikah tidak, siapa yang mencapai lulus sarjana SD, SMP, SMA. Senanglah pokoknya. Tapi kadang-kadang itu juga tidak bagus, karena menimbulkan pressure. Jadi akhirnya, kami hilangkan itu, menjadi lebih how to share, fun," ucapnya.

Baca: Sri Mulyani Optimistis Rasio Pajak 2019 Capai 11,4-11,9 Persen

Sri Mulyani juga menuturkan keluarganya memiliki tradisi membagikan angpau atau amplop Lebaran. Menurut dia, semua angpao dikumpulkan menjadi satu, lalu dibagikan.

"Kami bagi, yang SD sekian, SMP sekian, SMA sekian, mahasiswa sekian, dan yang baru bekerja masih dikasih. Sekarang memberi sedikit, yang penting rela. Lalu, kami bikin game keluarga yang lucu-lucu," kata Sri Mulyani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.


Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

3 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

Yustinus Prastowo berharap pekerja migran Indonesia tidak mudah tergocek provokasi dan informasi yang tidak tepat dari pihak manapun.


Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai penyerahan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

"Pertahanan itu adalah sesuatu yang vital, bagi tiap bangsa. Kita lihat negara yang tidak siap akan diganggu, akan ditindas," kata Prabowo.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

6 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.


Pemerintah Berencana Menaikkan Gaji Menteri, Berapa Gaji Sekarang?

6 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri) berbicara dalam konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Pemerintah Berencana Menaikkan Gaji Menteri, Berapa Gaji Sekarang?

Saat ini pemerintah tengah membahas rasionalisasi penggajian menteri. Namun, rencana kenaikan itu belum bisa dilakukan pada 2024.


Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

6 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perekonomian di Indonesia perlu mengalami perubahan. Saat ini perekonomian Indonesia masih terjebak pada sektor jasa.


Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melayat Mantan Sekjen Kemenkeu JB Kristiadi. Instagram
Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

Ekonom Celios mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.


Ekonom Ungkap Investor Pertanyakan Siapa yang Jadi Pengganti Luhut dan Sri Mulyani di 2024

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kebaya encim saat berjalan di catwalk acara Istana Berkebaya di Istana Merdeka, Ahad, 6 Agustus 2023. (Instagram/@smindrawati)
Ekonom Ungkap Investor Pertanyakan Siapa yang Jadi Pengganti Luhut dan Sri Mulyani di 2024

Ekonom Celios Bhima Yudhistira mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Luhut dan Sri Mulyani pada pemerintahan baru 2024 mendatang.


Mengenal Apa Itu Defisit APBN

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Mengenal Apa Itu Defisit APBN

Menkeu mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).