TEMPO.CO, Yogyakarta -Mudik 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 menyiapkan anjing K-9 sebanyak 12 ekor. Pengamanan ekstra dari eksternal perusahaan sebanyak 184 personel. Yaitu sebanyak 134 orang dari kepolisian dan 38 tentara.
Selain itu juga ditempatkan Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 26 orang di 5 stasiun di wilayah Daerah Operasi 6, di antaranya Stasiun Tugu, Lempuyangan, Klaten, Purwosari dan Solo Balapan.
Baca: Jaga Jalur Mudik 2018, Polri Kerahkan 5.200 Personel
“PT KAI Daop 6 Yogyakarta siap menghadapi angkutan Lebaran 2018. Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk melayani pemudik yang akan menggunakan kereta ap,” kata Executive Vice President Daerah Operasi 6, Eko Purwanto usai Upacara Gelar Pasukan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa, 5 Juni 2018.
Posko atau pos komando lebaran di stasiun sudah mulai dilakukan hingga usai lebaran. Pada apel bersama polisi dan tentara dilakukan pengecekan setiap pegawai maupun petugas eksternal yang bertugas selama masa Angkutan Lebaran.
“Kami menetapkan masa operasi Angkutan Lebaran tahun 2018 selama 22 hari mulai 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018,” kata dia.
Baca:Lebaran 2018, Maskapai Tambah Penerbangan di Bandara Pekanbaru
Diprediksi jumlah penumpang kereta api melainkan Daerah Operasi 6 ada sebanyak 615.719 penumpang. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna kereta api pada libur lebaran tahun ini, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyediakan 7 kereta api tambahan.
Yaitu kereta api Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif, Taksaka Malam Lebaran, Taksaka Pagi Lebaran, Lodaya Lebaran, Sancaka Lebaran, dan Mataram Premium. Selain itu, pihak PT KAI juga menyediakan kereta angkutan motor gratis.
“Waktu pelaksanaan angkutan motor gratis ini mulai 8 Juni
hingga 13 Juni untuk arus mudik. Untuk arus balik mulai 19 Juni hingga 25 Juni 2018,” kata dia.
Baca:Angkutan Barang Dilarang Lewat Bogor Selama Mudik, Ini Sanksinya
Menurut Eko Budiyanto, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 6, stasiun wilayah yang melayani angkutan motor gratis ialah Stasiun Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari. “Pengecekan bersama jalur dengan Muspida dan Muspika, penyediaan alat material untuk siaga di titik-titik rawan,” kata dia.
Selain itu juga dilakukan pendeteksian secara dini kondisi jalan rel, posko daerah rawan, penjagaan ekstra pintu perlintasan rawan kecelakaan, posko keandalan jaringan komputer dan aplikasi, penyiapan regu terbang (flying
gang) prasarana dan sarana yang siaga 24 jam apabila terjadi gangguan. Juga menyiapkan cadangan awak sarana kereta api di setiap shift mudik 2018.
Baca: Puncak Mudik 2018, Kemenhub Imbau Truk Tak Lewati Tol Cikampek