TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan progres pembangunan sarana transportasi massal MRT saat ini telah mencapai 94,19 persen.
"Pembangunan MRT fase 1 (Lebak Bulus-Ragunan) saat ini progresnya secara keseluruhan sudah mencapai 94,19 persen," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca juga: 9 Bulan Lagi MRT Jakarta Beroperasi, Ini Skenario Harga Tiketnya
Menurut dia, progres pembangunannya terdiri atas pengerjaan jalur bawah tanah (underground) 96,59 persen dan pengerjaan jalur layang (elevated) 91,82 persen. "Rencananya, kami akan melaksanakan uji coba MRT pada Agustus 2018. Seluruh proses pekerjaan masih terus berjalan dan kami awasi terus," ujar William.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya juga akan melaksanakan uji coba persinyalan dengan rolling stock dan penyaluran daya listrik jalur utama pada Juni ini. "Konstruksi listrik aliran atas MRT sudah selesai pengerjaannya. Bulan ini, kami akan lakukan uji coba persinyalan," tutur William.
Baca juga: Survei Terbaru Sebut Banyak Warga DKI Mau Geser ke MRT, Angkanya?
Bersamaan dengan itu, dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan uji coba terhadap dua rangkaian rolling stock MRT. Rangkaian pertama akan diuji coba pada Agustus 2018, sedangkan rangkaian kedua pada November 2018.
"Setelah selesai tahapan uji coba, selanjutnya adalah tahap sertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yang rencananya akan dilakukan pada Desember 2018 dan diharapkan selesai secepatnya," ucap William.
ANTARA
