Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor-faktor Ini yang Membuat Pilot Garuda Ancam Mogok

image-gnews
Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pilot Garuda Indonesia dan karyawan mengancam mogok pada mudik lebaran tahun ini. Namun rencana itu menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, urung dilaksanakan.

Budi mengatakan ia sudah mendapat laporan dari Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansuri bahwa mogok kerja pilot Garuda dan karyawan akan ditunda. "Proses komunikasi akan dilakukan. Kemarin pak dirut sudah melakukan. Hari Senin nanti dengan saya juga," kata dia di Bandara Soekarno Hatta, Ahad, 3 Juni 2018.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab pilot Garuda mengancam akan mogok kerja. Menurut Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Kapten Bintang Handono, proses rekrutmen pilot Garuda saat ini dengan sistem pilot kontrak membahayakan kondisi perusahaan. Sebabnya, "Jika usai kontrak bisa pergi. Nah nanti yang menggantikan siapa?" ujarnya kepada Tempo akhir pekan Lalu.

Menurut dia, soal rekrutmen pilot Garuda ini direksi perusahaan itu telah membuat kebijakan yang melanggar perjanjian kerjasama yang telah disepakati tanpa sepengetahuan serikat. "Proses rekrutmen pilot tanpa melibatan asosiasi. Sesuai aturan, pilot harus jadi karyawan, tapi malah dikontrak," katanya.

Karena penerapan sistem rekrutmen pilot seperti ini, Bintang mengatakan pengadaan pilot di Garuda jadi kacau. Bintang juga mengungkapkan faktor yang menyebabkan Garuda Indonesia kian terpuruk adalah direksi perusahaan yang tidak kompeten dan banyak peraturan penerbangan yang dilanggar. "Garuda mulai terpuruk sejak direksi yang sekarang dan banyak aturan penerbangan yang dilanggar," katanya.

Kondisi ini, kata dia, sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir ini, sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menentukan jajaran direksi baru.

Baca: Garuda Pastikan Pilot Tidak Mogok Dalam Penerbangan Lebaran 2018

Salah satu contohnya, kata Bintang, sempat tidak adanya posisi Direktur Teknik dan Operasi dalam jajaran direksi Garuda Indonesia. Padahal, posisi ini salah satu persyaratan di dunia penerbangan. "Padahal itu adalah regulasi penerbangan, harus ada," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun beberapa bulan kemudian, jabatan ini akhirnya diisi tanpa melalui RUPS." Diisi setelah adanya hasil audit yang menyatakan tidak ada yang bertanggung jawab terkait penerbangan," kata Bintang.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengakui ada perubahan dalam rekrutmen pilot Garuda saat ini. "Betul, pilot sekarang di kontrak 2 tahun, diperpanjang hingga 5 tahun," katanya.

Jika dalam 5 tahun kinerja pilot kontrak itu baik, menurut Hengky, status pilot itu akan menjadi pilot permanen. Masalah perubahan rekrutmen pilot ini, satu dari sejumlah masalah yang memicu rencana unjuk rasa pilot dan karyawan Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Harian Sekarga Tomy Tampati memastikan segera menggelar mogok kerja karyawan maskapai pelat merah itu. Menurut Tomy, karyawan dan pilot Garuda Indonesia sepakat melakukan aksi mogok kerja karena cara ini adalah jalan satu-satunya untuk menyelamatkan maskapai ini dari keterpurukan.

Kepastian mogok kerja karyawan Garuda Indonesia setelah 2 Juni itu merupakan hasil rapat konsolidasi karyawan dan pilot pada Rabu malam, 30 Mei 2018. Mogok akan dilakukan maksimal sepekan, tapi kepastiannya tergantung respons dari pemerintah.

JONIANSYAH HARDJONO | KARTIKA ANGGRAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

4 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

1 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

9 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi pilot. Istimewa
INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.