TEMPO.CO, Banyuwangi - Citilink menambah jadwal penerbangan dari Bandara-Soekarno Hatta (Soetta), Banten, menuju Banyuwangi, Jawa Timur, dari sekali per hari menjadi dua kali per hari. Penambahan jumlah penerbangan maskapai milik pemerintah berbiaya hemat ini dilakukan secara permanen mulai Kamis, 31 Mei 2018.
Perwakilan Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, mengatakan penambahan jadwal penerbangan rute Banyuwangi-Jakarta dua kali sehari ini sudah rilis. "Kini mobilitas wisatawan menjadi semakin leluasa karena ketersediaan seat per hari bertambah. Hal ini tentu bagus bagi pariwisata Banyuwangi,” kata Dadang dalam rilis yang diterima Tempo, Minggu, 3 Juni 2018.
Baca juga: Citilink Buka Rute dari Jakarta ke Malaysia, Singapura, dan Thailand
Beroperasi dua kali sehari, poros Banyuwangi-Jakarta setiap harinya dilayani pukul 09.15 WIB (QG703) dan 15.45 WIB (QG701). Jadwal penerbangan ini berlaku mulai Kamis kemarin.
“Saat ini jadwal yang dari Banyuwangi sudah baku, yaitu pagi dan sore hari. Ini berlaku mulai Minggu ini,” kata Dadang. Sebelumnya, jadwal penerbangan Citilink dari Banyuwangi menuju Jakarta sempat mengalami penyesuaian.
Dengan kode penerbangan QG, penerbangan pagi dari Banyuwangi sempat direvisi. Mulai Rabu mendatang, 6 Juni 2018, rencananya jam keberangkatan pesawat nomor QG703 diubah menjadi 11.20 WIB. Dadang menegaskan, jam keberangkatan dari Banyuwangi berlaku permanen. Sedangkan jadwal dari Bandara Soetta untuk penerbangan pagi pukul 05.25 WIB dengan pesawat QG700. Penerbangan siang dilakukan pukul 12.00 WIB dan memakai pesawat dengan nomor flight QG702. “Kalau agenda dari flight dari Jakarta ini juga sudah paten,” ujar Dadang.
Penambahan jumlah penerbangan ini memang seiring pertumbuhan wisatawan menuju The Sun Rise of Java. Tingkat isian kursi atau seat load factor rute Banyuwangi ini sudah mencapai 80 persen per harinya. Dadang juga menambahkan, penambahan jadwal penerbangan ini tidak terpengaruh dengan momentum Lebaran.
Jadwal penerbangan ini akan berlaku permanen. Citilink mengklaim, rencana penambahan flight harian sudah mulai direncanakan sejak Mei lalu. Demi menunjang kenyamanan dan kapasitas angkut, Citilink juga akan mengaktifkan moda airbus begitu upgrade landas pacu bandara Banyuwangi selesai. “Jadwal ini akan berlaku reguler. Untuk Lebaran tetap mengikuti regulasi yang berlaku. Kalau runaway sudah siap, kami bahkan akan mengoperasikan Airbus ke Banyuwangi. Yang jelas, penambahan jumlah flight ini sebagai respons atas kebutuhan pasar. Jadi arus wisatawan menuju Banyuwangi ini sangat bagus,” ujar Dadang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kebijakan Citilink yang menambah jadwal terbangnya dari dan menuju Banyuwangi. "Ini menunjukkan bahwa pasar di Banyuwangi terus berkembang. Baik pasar wisatawan yang hendak berlibur ataupun mereka yang menempuh perjalanan untuk bisnis," kata Anas.
Bagi Anas, penambahan penerbangan Citilink akan menambah opsi bagi yang hendak menuju Banyuwangi. Mengingat, saat ini ada lima penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi pp yang dilayani oleh tiga maskapai penerbangan. "Kami yang di Banyuwangi akan terus berbenah untuk menjadikan tempat kami nyaman dan layak dikunjungi. Ini sebagai konsekuensi bertambahnya flight ke mari," kata Anas.
