TEMPO.CO, Semarang - Jalan tol Semarang-Batang siap dilalui pemudik pada H-7 Lebaran 2018. Namun, pengoperasian tol baru dibuka satu lajur dari Kabupaten Batang menuju Semarang.
"Secara fisik, pembangunan tol sudah siap untuk arus mudik maupun balik. Beberapa hari ini kami sudah bisa menyambungkan jalan, khususnya untuk ruas dari barat. Untuk Lebaran nanti, saya yakin tidak ada masalah," tutur Pimpinan Proyek Tol Semarang-Batang PT Jasa Marga (Persero) Tbk Muhammad Farid, Selasa, 29 Mei 2018.
Baca juga: Tiga Jalur Mudik Kotawaringin Timur Rawan Kecelakaan
Farid mengatakan tol Semarang - Batang akan dibuka secara fungsional pada H-7 Lebaran untuk menampung para pemudik dari arah barat yang menuju ke Semarang.
Adapun pembangunan tol Semarang-Batang terbagi menjadi lima seksi. Panjang jalan pada Seksi I mencapai 3,2 kilometer (km), Seksi II 36,5 km, Seksi III 11,05 km, Seksi IV 13,5 km, dan Seksi V 10,1 km.
Terkait kendala pembebasan lahan makam dan masjid, Farid menjelaskan masyarakat menginginkan pemindahan makam dilakukan setelah Lebaran. Sementara itu, untuk masjid, pihak takmir meminta dilakukan setelah pembangunan masjid yang baru sudah mencapai 70 persen.
"Masyarakat sudah bersedia melepas dan tidak ada masalah. Jadi, polemik mengenai pembebasan lahan dan pembangunan masjid dapat teratasi," tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi telah meninjau kesiapan jalan tol Semarang-Batang. Dia meminta sebelum H-7 Lebaran 2018 semua jalur yang dibuka untuk arus mudik dan arus balik sudah selesai dan bersih. Demikian juga dengan pembebasan makam dan masjid.