TEMPO.CO, Bandung - Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2018 masih tersedia sekitar 38 persen.
"Kalau dari H-1 sampai H-4 Lebaran, pasti sudah habis. Tapi, kalau tiket dari H-5 sampai H-10, masih ada tersisa sekitar 38 persen," ujar Apriyono saat ditemui di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin, 28 Mei 2018.
Baca: Viral, Video KAI Turunkan Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris
Menurut Apriyono, tiket kereta api yang disiapkan KAI memang masih tersedia cukup banyak. Hal itu lantaran pemudik belum membeli tiket kepulangan pascamudik Lebaran nanti. "Yang arus baliknya kan belum. Masih kosong juga kan contra flow-nya. Jadi masih kosong," katanya.
Apriyono mengimbau pemudik lebih cepat melakukan perjalanan pulang kampung. Hal itu, ucap dia, agar arus mudik tidak terlalu padat. Apalagi pemerintah memutuskan menambah hari libur Lebaran, sehingga para pemudik bisa lebih awal melakukan tradisi perjalanan pulang kampung.
"Harapan kami sih, karena liburnya diperpanjang, pelanggan kami ya pulangnya pada H-10 atau H-9 Lebaran saja," ucapnya.
Selain itu, KAI menyediakan tiket mudik gratis. Dari total 1.520 tiket yang disediakan KAI, masih tersisa sekitar 30 persen tiket gratis bagi pemudik.
"Tiket mudik gratis kami masih ada 404 tiket. Silakan mendaftar mudik gratis. Rutenya itu Jakarta ke arah timur. Itu sudah ada, tinggal buka aja di web-nya KAI. Itu tidak susah, kok," ujarnya.
Baca berita tentang tiket kereta api lain di Tempo.co.