TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sejumlah kota di Indonesia didorong untuk berjualan daring atau online terutama selama Ramadan yang menjadi puncak tingkat konsumsi dan transaksi pemesanan melalui kegiatan Ramadhan Express.
"Jadi itu 18 ribu mereka mau kami bantu untuk daring. Tidak hanya saat ini, nantinya akan terus ada," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Management Office Kementerian Komunikasi dan Informatika Lis Sutijati di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin, 28 Mei 2018.
Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Pantau Harga Kebutuhan Pokok
Lis belum tahu angka pasti peningkatan transaksi online selama Ramadan. Tapi dia melihat potensi penjualan online sangat tinggi.
"Pasar kita sudah banyak yang belinya daring, kalau mereka tidak masuk, tidak dapat pesanan yang sedang tinggi," ucap Lis Sutijati.
Kota-kota yang disasar tersebut adalah Jakarta, Tasikmalaya, Surabaya, Bandung, Solo, Makassar, Bukittinggi, Padang, Samarinda, dan Aceh.
Pelaksanaan kegiatan Ramadhan Express itu bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM serta enam situs penyedia besar di Indonesia, yakni Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja, Shopee dan Grabfood.
Menurut dia, para penjual masih ragu dan mempertimbangkan apakah perlu sekarang atau nanti masuk dalam situs penyedia sehingga perlu didorong dan didampingi terutama selama Ramadan.
ANTARA