Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit di Bank Mandiri Macet, Tirta Amarta Menolak Bertemu Pers

image-gnews
Pabrik kedua PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 2, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Pabrik kedua PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 2, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Manajemen PT Tirta Amarta Bottling Company, perusahaan yang terkait dengan pembobolan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) sebesar Rp 1,8 triliun, enggan memberikan keterangan soal kasus kredit di Bank Mandiri.

Kepala keamanan PT Tirta Amarta Iwan Hidayat mengatakan pihak manajemen menolak bertemu dengan media. “Untuk sementara ini belum bisa,” ucapnya kepada Tempo di lokasi pabrik Tirta Amarta di Kawasan Industri Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2018.

Baca juga: Tirta Amarta PHK Karyawan Setelah Bobol Bank Mandiri Rp 18 T

Badan Pemeriksa Keuangan telah menghitung nilai kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pembobolan kredit PT Bank Mandiri Commercial Banking Centre cabang Bandung oleh PT Tirta Amarta Bottling. Auditor Utama Investigatif BPK I Nyoman Wara menyatakan total kerugian negara atas kasus tersebut sebesar Rp 1,83 triliun, yang merupakan tunggakan pokok dan bunga kredit yang tidak dapat dilunasi debitur.

PT Tirta Amarta menempati dua lokasi di Kawasan Industri Cimareme, Kabupaten Bandung Barat. Dua lokasi tersebut nyaris tidak memiliki papan penanda di bagian luarnya, seperti mayoritas pabrik yang berada di kawasan industri tersebut. Pekerja dan penghuni di kawasan industri itu mengenal PT TAB sebagai produsen air minum dalam kemasan dengan merek Viro.

Salah satu lokasi pabrik PT TAB dikenal pekerja dan penghuni kawasan industri itu dengan pabrik Viro 1. Lokasinya berada di Jalan Industri Cimareme II Nomor 12, yang merupakan cikal bakal fasilitas pabrik milik PT TAB sebelum memiliki pabrik di lokasi kedua—masih berada di kawasan industri itu.

Pabrik PT TAB di Jalan Industri Cimareme II Nomor 12 itu terlihat sepi. Dari informasi yang dihimpun Tempo, sudah beberapa bulan pabrik Viro 1 itu tidak beroperasi. Saat disambangi, hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga di balik pagar besi setinggi hampir 2 meter dengan pinggiran list berwarna oranye yang ditutup rapat-rapat. “Cuma tinggal aset saja di sini,” ujar petugas keamanan yang berjaga di balik gerbang pagar pabrik itu kepada Tempo, Selasa, 23 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas keamanan itu menolak menjelaskan lebih lanjut. Tapi dia membenarkan bahwa pabrik yang dijaganya itu sudah tidak beroperasi sejak dipasangi kertas pengumuman yang dilapis lakban bening di pintu pagar pabrik itu. Isi tulisan dalam kertas pengumuman itu adalah, “KEJAKSAAN AGUNG RI - TANAH DAN BANGUNAN INI TELAH DISITA.”

Disebutkan dalam pengumuman itu, penyitaan itu berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung nomor 05/Pen.Pid.Sus/TPK/2018/PN.Bdg tertanggal 8 Februari 2018. Penyitaan aset pabrik itu berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-06/F.2/Fd.1/02/2018 tertanggal 2 Februari 2018 dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama tersangka Rony Tedy.

Petugas pengamanan itu menuturkan pabrik Tirta Amarta yang dipasangi papan pengumuman tersebut sudah berhenti beroperasi. Semua pekerja dipindahkan ke pabrik kedua, yang lebih baru umurnya. “Silakan ke sana,” katanya.

Lokasi pabrik kedua masih berada di Kawasan Industri Cimareme, berjarak lebih dari 1 kilometer dari pabrik pertama. Pabrik kedua PT AB itu berada di Jalan Industri Cimareme II, persis berhadapan dengan pabrik kimia PT Alfa Polimer Indonesia. Suasana pabrik itu terlihat sepi. Dari sela pagar besi yang menutup jalan masuk pabrik itu, terlihat sejumlah mobil terparkir di depan bangunan utama tiga lantai dengan sudut melengkung. Sesekali mobil dan sepeda motor terlihat masuk-keluar pabrik itu.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, pabrik kedua milik PT TAB itu kini jumlah pegawainya susut setelah sebagian besar pekerjanya mengalami pemutusan hubungan kerja. Awal Januari 2018, pabrik kedua PT TAB sempat digeruduk ratusan pekerjanya yang berunjuk rasa.

Senin lalu, Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Rohan Hafas menuturkan pihaknya dapat menutup kerugian dari kasus pembobolan kredit PT Tirta Amarta Bottling senilai Rp 1,83 triliun. "Masih ada jaminan-jaminan (Tirta Amarta) yang bisa kami likuidasi," kata Rohan di Mandiri Plaza.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

20 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

1 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

4 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

10 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

12 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

13 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

15 hari lalu

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

Smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia.


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

16 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).


Erick Thohir Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Profilnya

20 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait peluncuran kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat 23 Juni 2023. PSSI menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia yang akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan dan akuntabel dengan 95 persen saham dimiliki oleh PSSI dan lima persen oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Profilnya

Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri yang baru eks Menpora Zainudin Amali. Ini profilnya, sebelumnya jadi pengurus di PSSI bersama Erick Thohir.