TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga komoditas pokok di kota Bandung, Jawa Barat turun. "Bandung yang dikhawatirkan harganya tinggi sudah terkendali," kata Enggartiasto di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Mei 2018.
Menurut laporan yang baru di terima Enggartiasto, harga beras di Bandung untuk kualitas medium Rp 8,950 dan kualitas premium Rp 11 ribu. Harga itu menurut dia masih dalam kategori aman.
Enggartiasto mengatakan, cabai merah di Bandung turun 6,6 persen, bawang putih turun 33 persen, dan daging ayam turun 9,5 persen serta telur ayam turun 8 persen. Berikutnya, harga gula pasir paling mahal disebut masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 12 ribu.
Simak: Mendag: Menimbun Bahan Kebutuhan Pokok Akan Ditindak Tegas
"Minyak goreng gak ada maaalah. Bawang merah, bawang putih, cabai hijau aman. Cabai merah Rp 32 ribu. Semua terkendali," kata Enggartiasto.
Enggartiasto mengatakan, penurunan bahan pokok juga dialami beberapa daerah lain. Sebelumnya, salah satu harga bahan pokok yang sempat naik, kata Enggartiasto adalah daging ayam. Kenaikan dipicu kurangnya suplai dari peternak.
Kementerian Perdagangan kemudian telah memanggil para integrator dan peternak mandiri. "Nah, harganya mulai turun," kata Enggartiasto.