Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kreditnya di Bank Mandiri Macet, Tirta Amarta Kurangi Produksi

image-gnews
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Padalarang - PT Tirta Amarta Bottling, produsen air kemasan merek Viro, telah mengurangi jumlah produksi harian karena tersangkut kasus kredit macet PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tidak hanya produksi botol air mineral dikurangi, tapi juga lini produksinya ada yang dinonaktifkan.

Berdasarkan pantauan lapangan pada Senin lalu terlihat lingkungan pabrik yang berlokasi di kawasan industri Cimareme, cukup sepi. Pabrik Tirta Amarta menempati komplek pabrik di Jalan Babakan Kalor, Kawasan industri Cimareme, Padalarang, Bandung Barat.

Baca: Bank Mandiri Cerita Awal Mula Kebobolan Rp 1,8 T

Beberapa pegawai bagian produksi menyebutkan adanya informasi pengurangan produksi yang dilakukan perusahaan. “Bulan lalu masih produksi 8.000 boks (satuan unit berisikan 24 botol air mineral ukuran 600 mililiter) per hari, sekarang maksimal 5.000 boks,” kata pegawai yang enggan disebutkan namanya itu, Senin, 21 Maret 2018.

Informasi lainnya, kata pegawai itu, pabrik tersebut mempunyai dua lini produksi. “Namun, hanya satu yang masih aktif,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menghitung nilai kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pembobolan kredit Bank Mandiri Commercial Banking Centre Cabang Bandung 1 oleh Tirta Amarta Bottling (TAB).

Auditor Utama Investigatif BPK I Nyoman Wara mengungkapkan total kerugian negara atas kasus tersebut yaitu sebesar Rp 1,83 triliun. Angka ini merupakan penjumlahan tunggakan pokok dan bunga kredit yang tidak dapat dilunasi oleh debitor.

Kasus ini berawal pada 15 Juni 2015. Berdasarkan surat Nomor: 08/TABco/VI/205 Direktur PT TAB mengajukan perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit kepada Bank Mandiri Commercial Banking Center Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perpanjangan seluruh fasilitas mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp 880.600.000.000, perpanjangan dan tambahan plafon Letter of Credit (LC) sebesar Rp 40 miliar sehingga total plafon LC menjadi Rp 50 miliar, serta fasilitas Kredit Investasi (KI) sebesar Rp 250 miliar selama 72 bulan.

Dalam dokumen pendukung permohonan perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit terdapat data aset PT TAB yang tidak benar dengan cara dibesarkan dari aset yang nyata. Sehingga berdasarkan Nota Analisa pemutus kredit Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 seolah-olah kondisi keuangan debitor menunjukkan perkembangan.

Dari sana, perusahaan tersebut dapat memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit pada 2015 sebesar Rp 1,17 triliun. Selain itu, debitur PT TAB juga telah menggunakan uang fasilitas kredit yang tidak sesuai kesepakatan.

Dana fasilitas kredit sebesar Rp 73 miliar, misalnya, yang semestinya hanya diperkenankan untuk kepentingan KI dan KMK ternyata digunakan untuk keperluan yang dilarang untuk perjanjian kredit. Akibatnya, keuangan negara sebesar Rp 1,5 triliun yang terdiri dari pokok, bunga, dan denda raib.

Dalam kasus kredit macet Bank Mandiri itu, jaksa sudah menetapkan Direktur TAB Rony Tedy sebagai tersangka. Rony adalah pemohon kredit berupa KMK, kredit investasi, deposito, dan LC PT TAB kepada Bank Mandiri Commercial Banking Center Cabang Bandung pada 2015.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

12 jam lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

16 jam lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

3 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

12 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

13 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

14 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.