TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia akan melayani lima kloter jemaah calon haji dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
"Untuk penerbangan haji sudah dipastikan lima kloter dari Kertajati dengan maskapai Garuda Indonesia untuk embarkasi Arab Saudi," kata Direktur Utama Airnav Novie Riyanto di Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.
Baca juga: Di Bandara Kertajati Baru Boeing 330 yang Melintas, Alasannya..
Novie mengatakan menara dan pengendali lalu lintas udara (air traffic controller) di Bandara Kertajati sudah siap. "Khususnya navigasi Kertajati, kami siap tower, alat komunikasi pendaratan siap, juga personelnya kami siap," katanya.
Terkait status operasi sementara Bandara Kertajati yang hanya dijadikan bandara pengumpan (feeder) ke Bandara Soekarno-Hatta dan belum bisa melayani langsung ke Arab Saudi, Novie masih menunggu informasi tersebut. Tetapi pihaknya siap untuk setiap penugasan pelayanan navigasi udara. "Apa pun penerbangannya kami siap, slot nanti menyesuaikan," katanya.
Baca Juga:
Ditemui terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury sebelumnya memastikan penerbangan haji dari Bandara Kertajati tahun ini.
Namun, lanjut Pahala, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak penyelenggara haji. "Kita menunggu bagaimana Kemenag, tapi kemungkinan besar akan terjadi dari sisi operasional," katanya.
Presiden Joko Widodo memastikan Bandara Kertajati bisa digunakan untuk operasional penerbangan haji tahun ini. Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap bandara yang mampu menampung 5,6 juta penumpang itu bisa melayani penerbangan mudik ke lima kota besar di tahun ini juga.
ANTARA