TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menyatakan akan menambah alokasi uang tunai yang diedarkan di kantor cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh Indonesia. Total uang tunai yang disiapkan pada periode libur Lebaran mencapai Rp 41 triliun.
Direktur BCA Santoso mengungkapkan tambahan permintaan untuk periode Ramadan dan Lebaran diperkirakan mencapai 5-8 persen dibandingkan dengan bulan biasa.
Baca: Uang Palsu yang Disetor Nasabah BCA Ternyata Uang Mainan
"Pada prinsipnya, kami sudah siap dan menyiapkan lebih dari Rp 41 triliun untuk penyediaan cash di ATM dan cabang. Setiap tahun ada kenaikan antara 5-8 persen, tergantung kondisi ekonomi," kata Santoso saat dihubungi terpisah.
Santoso menyatakan dana Rp 41 triliun itu dihitung dengan asumsi sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang liburan, baik utama maupun fakultatif. Terkait dengan operasional, BCA menyatakan masih menunggu kebijakan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan libur fakultatif. "Setelah itu, baru kami tetapkan cabang-cabang yang memberikan layanan. Pada prinsipnya, BCA siap mendukung layanan selama liburan Idul Fitri," ujarnya.