TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau kembali mendatangkan 15 ton daging beku untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus naik di sejumlah wilayah Riau. Pada Ramadan, permintaan daging untuk Riau terus meningkat mencapai 20 persen. "Permintaan untuk bulan puasa ada peningkatan 15 hingga 20 persen," kata Kepala Bulog Riau Awaludin Iqbal kepada Tempo, Selasa, 22 Mei 2018.
Iqbal menjamin Bulog mampu memenuhi permintaan daging di Riau. Bulog bakal terus mendatangkan daging beku untuk didistribusikan secara berkelanjutan paling tidak hingga Idul Fitri 1439 Hijriah.
Baca: Pertamina Gratiskan 2 Liter BBM bagi Pembaca 1 Juz Al-Quran
Sebelum Ramadan, Bulog Riau sebenarnya sudah mendistribusikan 15 ton daging beku. Namun permintaan yang cukup tinggi membuat Bulog kembali mendatangkan 15 ton daging beku. "Kami terus berkoordinasi dengan stok yang ada di Jakarta untuk bisa merutinkan pengiriman sehingga tidak sampai terputus stoknya untuk Riau," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, pendistribusian daging beku untuk Riau sebenarnya bukan hanya bergantung pada kondisi Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri. Permintaan daging beku sudah mulai naik sejak awal 2018. Hingga kini, Bulog sudah menjual 80 ton daging beku sejak Januari 2018 dengan harga jual Rp 80 per kilogram.
Namun Iqbal mengaku momen Ramadan turut mempengaruhi kenaikan permintaan daging beku mencapai 20 persen. "Bila dibanding tahun lalu, lebih dari 250 persen kenaikannya, apalagi ini baru bulan kelima. Artinya, pas bulan Desember pasti cukup besar lagi," ucapnya.
Iqbal menilai tingginya permintaan daging beku di Riau tidak hanya dipengaruhi situasi, seperti Ramadan atau Lebaran. Namun, kata dia, lebih kepada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengenal daging beku sehingga menjadikannya sebagai alternatif ketika tidak memperoleh daging segar lokal.
"Kami melihat bukan hanya dari sisi bulan Ramadan saja. Artinya, masyarakat sudah mulai mengenal daging beku, sudah mulai konsumsi dan menjadikannya alternatif untuk kebutuhan daging," tuturnya.
Baca berita lain tentang Ramadan di Tempo.co.
