Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Usulkan Waduk Cibeet Masuk Proyek Strategis Nasional

image-gnews
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan rencana membangun Waduk Cibeet pengendali banjir di Karawang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang kini tengah dievaluasi pemerintah.

“Kita akan sarankan ini masuk Proyek Strategis Nasional, PSN, karena memang paling siap, Ada beberapa PSN yang belum siap, ini bisa diusulkan (menggantikan) sebagai yang paling siap,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Senin, 21 Mei 2018.

Baca juga: Darmin Tanggapi Bandara Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional

Iwa mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat juga mendukung rencana membangun Waduk Cibeet ini yang tengah dipersiapkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakayt (PUPR). Dukungan tersebut diberikan karena Waduk Cibeet dianggap sangat bermanfaat.

Menurut Iwa, Waduk Cibeet ini diproyeksikan mempunyai daya tampung hingga 60 juta meter kubik. Air waduk tersebut akan dimanfaatkan untuk irigasi lahan sawah seluas 1.900 hektare, dan sumber air baku dengan kapasitas debit 5 meter kubik per detik.

Cibeet diharapkan menjadi pemasok air baku untuk Karawang dan sekitarnya, yang selama ini mengandalkan pasokan air baku dari kanal Tarum Barat. “Bukan hanya untuk kawasan industri, tapi semuanya. Mungkin ini bisa menjadi SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) sendiri dengan kapasitas 60 juta meter kubik,” kata Iwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwa mengatakan, tahun ini BBWS Citarum tengah menuntaskan sejumlah dokumen untuk memulai persiapan lelang konstruksi bendungan tersebut. “Apabila ini selesai, maka pelaksanaan fisik akan masuk di 2019. Bisa dipercepat,” kata dia.

Kepala BBWS Citarum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Yudha Mediawan mengatakan, Waduk Cibeet fungsinya untuk mengendalikan banjir di Karawang. “Sekarang ini proses untuk Larap atau Land Acquisition And Settlement Plan, jadi nanti untuk das pembebasan lahan di sana. Kedua sertifikasi untuk bendungan dari Komisi Keamanan Bendungan, ketiga Amdal. Tahun ini prosesnya. Kalau itu rampung semua, tahun 2019 bisa dilakukan lelang untuk konstruksinya,” kata dia di Bandung, Senin, 21 Mei 2018.

Yudha mengatakan, ada revisi dari studi awal waduk tersebut. “Kurang lebih 60 juta meter kubik nanti genangannya. Itu bisa untuk areal irigasi bar di dekat situ untuk 1.900 hektare sawah, plus air dengan debit 5 meter kubik per detik untuk air baku PDAM dan industri. Kemudian pengendali banjir di Karawang hilir dan di Muaragembong, Bekasi, dan sekitarnya,” kata dia.

Yudha mengatakan, tapak bendungan Waduk Cibeeet yang diusulkan jadi Proyek Strategis Nasional nantinya berada di Cariu, Kabupaten Bogor. Sementara daerah genangannya masih menunggu hasil studi Larap waduk Cibeet. Pembangunan fisik bendungan diperkirakan memakan waktu hingga 3 tahun. “Dana pembangunannya berasal dari APBN, sekitar Rp 1,9 triliun itu konstruksi saja. Kalau tanah lain lagi, itu menunggu hasil dari apraissal,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

3 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

6 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

7 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai Rp 13,2 triliun menjelang lebaran.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

8 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

8 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.


Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

8 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara DPD RI dengan salah satu calegnya komedian Alfiansyah alias Komeng di TPS 23 Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Caleg DPD Komeng dan artis Jihan Fahira meraih banyak suara di Jawa Barat karena menjadi salah satu tokoh yang wajahnya dikenal masyarakat. ANTARA/Dedhez Anggara
Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.