TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah rute domestik milik empat maskapai penerbangan di Manado mengalami penundaan. Adapun beberapa rute yang mendapat penundaan ataupun pengurangan volume itu adalah Manado-Makassar, Manado-Jakarta, Manado-Ternate, dan Manado-Ambon.
General Manager PT Angkasa Pura I (PT AP I) Bandar Udara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai menganggap fenomena ini biasa terjadi setiap awal puasa dengan alasan tingkat keterisian kursi (load factor) yang sangat rendah.
Baca juga: Sepi Penumpang, 4 Maskapai Penerbangan Kurangi Jadwal ke Manado
“Ada cancel flight dari Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, dan Wings Air. Ini karena alasan komersial kurangnya penumpang dari dan ke Manado. Biasa, awal puasa,” ujar Minggus melalui pesan pendek, Minggu, 20 Mei 2018.
Saat ditanya apakah ada langkah khusus menghadapi fenomena yang biasa terjadi ini, Minggus enggan berkomentar lebih jauh.
Namun pihaknya mengaku terus proaktif kepada pihak maskapai penerbangan terkait dengan pembukaan rute baru. Apalagi hingga saat ini ada insentif berupa diskon biaya pendaratan bagi rute atau penerbangan baru di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Seperti diketahui, PT Angkasa Pura I memberikan insentif diskon 50 persen biaya pendaratan (landing fee) selama enam bulan bagi rute atau penerbangan baru di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Kenyataannya, kata Minggus, hingga saat ini belum ada pengajuan rute baru dari maskapai penerbangan yang sudah beroperasi di wilayah kerjanya. Dengan demikian, belum ada pihak maskapai yang memanfaatkan insentif itu.