TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia akan menyiapkan sebanyak 67.000 kursi tambahan selama masa angkutan Lebaran 2018.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan tambahan kursi tersebut akan dialokasikan untuk penerbangan yang menggunakan pesawat berlorong ganda (wide body) maupun berlorong tunggal (narrow body).
Baca juga: Garuda Indonesia-Sriwijaya Kerja Sama Gabungkan Rute Penerbangan
"Kami menambah sekitar 67.000 kursi. Saat ini masih dalam proses finalisasi dan menunggu pembagian slot dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan)," kata Pahala, Kamis, 17 Mei 2018.
Ikhsan Rosan, Senior Manager Public Relation PT Garuda Indonesia Tbk., menambahkan rute yang akan diberikan kursi tambahan tidak akan berbeda dengan periode Lebaran tahun sebelumnya. Mayoritas akan dialokasikan untuk rute penerbangan intra Pulau Jawa.
Dia menuturkan juga akan ditambahkan untuk rute Luar Jawa, seperti Padang, Palembang, maupun Makassar. Penambahan rute juga dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan wisata. Rute destinasi wisata tersebut seperti menuju Denpasar dan Lombok.
Kemudian, kursi tujuan internasional favorit yang ikut ditambah antara lain Singapura, Hong Kong, dan eberapa kota di Australia dan Cina.
Sebelumnya, anak usaha Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, telah mempersiapkan sebanyak 480 penerbangan tambahan selama periode Lebaran 2018. Adapun, jumlah kursi yang ditambahkan sebanyak 86.400 seat.
![Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2022/06/17/id_1118442/1118442_720.jpg)
