TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat, 18 Mei 2018, pukul 08.00 WIB terapresiasi 5 poin atau 0,04 persen di Rp 14.053 per dolar AS. Sayangnya, tak berapa lama kemudian, tepatnya pada pukul 08.40 WIB, kurs rupiah berbalik melemah 46 poin atau 0,33 persen ke Rp 14.104 per dolar AS.
Pada pukul 09.07 WIB, rupiah kembali bergerak melemah 55 poin atau 0,39 persen ke Rp 14.113 per dolar AS, dan bergerak di kisaran 14.053-14.113.
Baca juga: Rupiah Dibuka Terapresiasi di Level 14.078 per Dolar AS
Sebelumnya, sejumlah ekonom memprediksi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang dikerek 25 basis poin ke 4,50 persen yang dilakukan kemarin bisa menguatkan rupiah meski sementara. Namun penguatan hanya terjadi pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, 17 Mei 2018, yaitu menguat 39 poin ke Rp 14.058 per dolar AS, dan di awal perdagangan hari ini.
“Efek dari kenaikan bunga acuan memang tidak terlalu berdampak positif oleh pelaku pasar karena hanya naik 25 bps menjadi 4,50 persen,” kata Bhima Yudhistira, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Jumat, 18 Mei 2018.
Faktor lain yang menekan rupiah saat ini, kata Bhima, karena indeks dolar AS yang terus mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir menjadi 93,4. “Jika dolar indeks naik artinya secara rata-rata mata uang dolar semakin perkasa."
