TEMPO.CO, Tuban -Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban dibantu Provinsi Jawa Timur menyediakan bus gratis untuk arus mudik dan balik pada lebaran 2018. Warga yang hendak menggunakan jasa gratis ini, cukup dengan melampirkan foto kopi Kartu Tanda Penduduk Tuban dan Bojonegoro.
Untuk jalur arus mudik dan balik, Pemerintah Bojonegoro menyediakan 14 unit bus. Dengan rincian, jalur Bojonegoro-Surabaya sebanyak enam unit bus, jalur Bojonegoro-Malang sebanyak empat bus dan jalur Bojonegoro-Jakarta sebanyak 4 unit bus. Untuk waktunya, berurutan dari H-5 hingga H-2. Begitu juga untuk arus baliknya dimulai dari H+3 hingga H+5.
Baca: PUPR: Tarif Jalan Tol Akan Didiskon Saat Lebaran 2018
Menurut Kepala Terminal Bojonegoro, Sugeng Sentot, Dinas Perhubungan Bojonegoro sudah berhubungan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, juga Pemerintah Kota Malang dan DKI Jakarta. Tujuannya, memberikan layanan mudik dan balik bagi warga Bojonegoro yang berada di luar kota.”Jalurnya sudah kita tata itu,” ujarnya pada Tempo, Kamis, 17 Mei 2018). Dia menambahkan, bus-bus gratis untuk lebaran ini, bantuan dari perusahaan pemerintah, seperti PT Jasa Rahardja.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Mudji Slamet, jadwal untuk bus gratis telah disiapkan sejak awal bulan Ramadan. Program ini adalah kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Tuban. “Layanan ini sudah kita jadwalkan,” ujarnya pada Tempo Kamis, 17 Mei 2018.
Untuk warga yang berminat, sudah disediakan tempat pendaftaran. Warga Tuban di Surabaya bisa menghubungi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya. Sedangkan yang ada di Tuban bisa menghubungi di Kantor Perhubungan Kota Tuban.
Menurut Mudji Slamet, warga Tuban yang hendak naik bus gratis, untuk lebih awal mendaftarkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian nantinya tidak kehabisan tempat duduk. Apalagi, lebaran 2018 ini, jadwal liburannya cukup lama.” Warga untuk cepat mendaftar,” imbuhnya.
