TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan memanfaatkan teknologi navigasi Waze untuk memperlihatkan SPBU yang menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, khususnya di Jawa, Madura, dan Bali. Saat mudik masyarakat dapat mengecek lokasi SPBU yang memasok premium melalui Waze.
"Kami berikan kemudahan kepada masyarakat tentang SPBU mana yang telah menyediakan premium," kata Nicke saat konferensi pers di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Mei 2018.
Baca juga: 2018, Pertamina Sanggupi Salurkan BBM Satu Harga di 67 Titik
Pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM. Revisi itu dilakukan untuk menangani kelangkaan bahan bakar premium di beberapa wilayah di Indonesia.
Setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi meneken revisi, penyaluran premium di Jawa, Madura, dan Bali akan masuk golongan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Artinya, Pertamina harus menyalurkan premium ke Jawa, Madura, Bali.
Saat ini, Premium di Jawa, Madura, dan Bali termasuk BBM umum. Alhasil, premium tak lagi disalurkan ke tiga pulau itu.
Menurut Nicke, saat ini ada 1.926 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali yang tak menyalurkan premium. Mengenai tambahan kuota premium setelah revisi perpres, Nicke menunggu arahan BPH Migas.
"Kami menunggu kuota yang ditetapkan BPH Migas," ujar Plt Dirut Pertamina tersebut.