Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darmin: Sistem dan Organisasi Perizinan Terpadu Sudah Selesai

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 "Akselerasi Perdagangan di Era Ekonomi Digital" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Pemerintah memastikan sistem perizinan terpadu (Online Single Submission) akan diluncurkan pada 21 Mei 2018 mendatang. Sistem berbasis daring itu nantinya akan mempermudah perizinan usaha di Indonesia.

"Masih on track, reform-nya, sistemnya maupun organisasinya sudah selesai. Kita siap untuk diluncurkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ketika ditemui di kantornya, Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Mei 2018.

Kesiapan peluncuran OSS ini dibahas dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla siang tadi. Menurut Darmin, landasan hukum sistem perizinan online tersebut berupa Peraturan Pemerintah telah disiapkan.

Simak: Dorong Investasi, Darmin: Perizinan Satu Pintu Segera Efektif

"Presiden dan wapres dan semua peserta sidang pleno bahwa single submission sudah siap dan ada tiga blok yang dikerjakan," kata Darmin. Dia mengatakan, saat ini progres persiapan OSS telah mencapai 87 persen. Rencana itu sesuai amanat Jokowi yang memerintahkan peluncuran OSS pada bulan ini.

Darmin mengatakan, sistem perizinan terpadu ini nantinya akan semakin mempermudah perizinan usaha oleh investor. Sebab, seluruh proses pengajuan izin mulai tingkat pusat hingga daerah dapat dilakukan melalui sistem ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, kata Darmin, investor individu dan perseroan hanya perlu membawa akte notaris perusahaan untuk memperoleh izin usaha ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau pemerintah daerah. Usai persyaratan itu terpenuhi, investor secara otomatis tercatat dalam sistem OSS.

Pelaksanaan sistem OSS ini, kata Darmin, akan didukung oleh Satgas Percepatan Berusaha yang berada di pusat dan daerah. Tim Satgas tersebut bertugas mengatasi persoalan dalam pengajuan izin elektronik ini.

"Melalui sistem ini kita tahu, izin sudah keluar atau belum. Kalau belum, kementerian terkait atau pemerintah daerah yang bertanggung jawab harus mengecek dan apa yang harus dilakukan supaya selesai, agar pengusaha itu tidak harus pusing," ucap Darmin.

Saat ini, pembentukan satuan tugas di daerah telah mencapai 82 persen di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Adapun dari 514 kabupaten dan kota, sebanyak 92 di antaranya belum membentuk satgas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

19 Oktober 2019

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat hadir pada pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019. Jakarta Fair Kemayoran 2019  menargetkan 6,2 juta pengunjung selama JFK 2019 berlangsung. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai pribadi yang rendah hati


Darmin Nasution: Ada Saat Pasang Badan, Ada Juga Menahan Perasaan

19 Oktober 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin menanam pohon usai peluncuran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Darmin Nasution: Ada Saat Pasang Badan, Ada Juga Menahan Perasaan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution beberapa saat lagi bakal segera mengakhiri masa tugasnya di kabinet pertama Presiden Jokowi.


Darmin Bercerita Yang Paling Membuat Repot Selama Menjadi Menko

19 Oktober 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam peluncuran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Darmin Bercerita Yang Paling Membuat Repot Selama Menjadi Menko

Darmin Nasution mengatakan persoalan tingginya harga komoditas menjadi tantangan selama dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.


Jadi Menteri Jokowi, Darmin: Gula dan Beras Paling Ruwet

19 Oktober 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam peluncuran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Jadi Menteri Jokowi, Darmin: Gula dan Beras Paling Ruwet

Darmin menyebut komoditas gula, beras dan daging sulit dikendalikan.


Darmin Sebut Perekonomian Berkualitas Selama Masa Jokowi-JK

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (keempat kiri) melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari
Darmin Sebut Perekonomian Berkualitas Selama Masa Jokowi-JK

Menko Darmin mengatakan kualitas pertumbuhan ekonomi membaik lima tahun terakhir.


Curhat Menteri Darmin tentang Sapi, Beras dan Impor Pangan

18 Oktober 2019

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bersama istrimya menghadiri peringatan kemerdekaan Indonesia ke-73 di Istana Merdeka, Jumat, 17 Agustus 2018. TEMPO/Vindry Florentin
Curhat Menteri Darmin tentang Sapi, Beras dan Impor Pangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan mengakhiri jabatannya pada Sabtu, 19 Oktober 2019.


Pemerintah Gelontorkan KUR Fashion Rp 1,13 T hingga September

16 Oktober 2019

Ilustrasi Ilustrator fashion (pixabay.com)
Pemerintah Gelontorkan KUR Fashion Rp 1,13 T hingga September

Menteri Darmin Nasution mengatakan pemerintah telah menggelontorkan KUR pada periode Januari-September 2019 sebesar Rp 1,13 triliun.


SheWorkz Diluncurkan, Darmin: Perempuan dapat Manfaat

16 Oktober 2019

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis ke-11 Program Vokasi Universitas Indonesia, Depok, Senin, 22 Juli 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
SheWorkz Diluncurkan, Darmin: Perempuan dapat Manfaat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Sheworkz memberikan manfaat bagi perempuan di industri manufaktur garmen.


Periode Kedua Jokowi, Ini Harapan Menteri Darmin

16 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Ketua OJK Wimboh Santoso di Ritz Carlton, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018. Tempo/Vindry Florentin
Periode Kedua Jokowi, Ini Harapan Menteri Darmin

Menteri Darmin Nasution berharap pemerintah tetap membangun infrastruktur pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.


Menteri Darmin: Pembahasan Omnibus Law Praktis Sudah Selesai

15 Oktober 2019

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat acara Dialog Industri di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2019.
Menteri Darmin: Pembahasan Omnibus Law Praktis Sudah Selesai

Menteri Darmin Nasution mengatakan pembahasan soal omnibus law sudah hampir rampung dan tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi.