Mau Mudik Gratis Naik Kereta Api? Simak Caranya

Reporter

Editor

Anisa Luciana

Penumpang berada di dalam rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan di stasiun Bandung, Jawa Barat, 1Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Penumpang berada di dalam rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan di stasiun Bandung, Jawa Barat, 1Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan layanan mudik gratis pada Lebaran 2018 bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan moda transportasi kereta api (KA).

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan pada tahun ini pihaknya menyediakan jatah mudik gratis untuk 1.520 penumpang. "Layanan ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI kepada masyarakat," ujarnya pada Selasa, 15 Mei 2018.

Baca juga: Mudik Lebaran 2018, Ada Bantuan 3 Bus Tingkat dari Kemenhub

Menurut dia, pendaftaran program mudik gartis bareng PT KAI sudah dapat diakses sejak Senin, 14 Mei 2018, melalui situs mudikbarengbumn.kai.id atau mudikbareng.co.id mulai pukul 13.00 WIB.

Dalam program tersebut, PT KAI menyediakan tujuh perjalanan kereta api selama tiga hari. Adapun kereta api yang ditunjuk adalah KA Kertajaya Lebaran relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Surabaya Pasar Turi untuk keberangkatan tanggal 5, 6, dan 7 Juni 2018.

Kemudian, KA Brantas Lebaran relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Blitar dengan waktu keberangkatan tanggal 5, 6, dan 7 Juni 2018. Serta, KA Kutojaya Utara Tambahan relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Kutoarjo yang berangkat pada tanggal 7 Juni 2018.

Baca juga: Dealer Honda Ini Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Simak Caranya

Supriyanto menjelaskan, program tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat, kecuali pegawai PT KAI. Satu peserta hanya boleh mendaftar dalam satu kali perjalanan. Peserta juga bisa mendaftarkan anggota keluarganya yang masih dalam satu Kartu Keluarga (KK). "Maksimal 10 anggota keluarga. Tidak boleh mendaftarkan orang lain di luar KK," kata dia.

Setelah melakukan pendaftaran, peserta yang lolos verifikasi dari PT KAI akan mendapatkan pemberitahuan lewat sms atau surat elektronik terkait waktu dan lokasi daftar ulang. Calon peserta mudik wajib membawa KTP dan KK sebagai salah satu syarat daftar ulang.

Supriyanto berharap program mudik gratis PT KAI dapat mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2018.

ANTARA