TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meminta perbankan tetap melayani publik saat periode libur panjang Lebaran 2018. Hal itu untuk menjamin pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat selama libur Idul Fitri.
“Koordinasi dengan pihak bank tentunya karena ini hari libur panjang. Kami minta pihak bank tetap buka supaya kelancaran BBM tetap terjamin,” kata Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra dalam konferensi pers di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Mei 2018.
Basuki mengatakan perbankan harus tetap menerima pelayanan setoran pembayaran BBM dan bahan bakar gas dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) kepada Pertamina.
Simak: Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Stok BBM Hingga 15 Persen
Selain dengan perbankan, Pertamina juga akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM untuk publik. Koordinasi itu di antaranya dengan Kepolisian RI, Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jasa Marga, serta Badan Pengatur Jalan Tol.
Selama periode mudik Lebaran 2018, Pertamina juga memastikan layanannya cukup tersedia bagi para pemudik. Di Jawa, untuk jalur tol, Pertamina mencatat tempat peristirahatan dengan SPBU sebanyak 25 titik.
Adapun area peristirahatan tanpa SPBU Pertamina akan difasilitasi dengan Kiosk Kemasan Pertamax di 26 titik dan mobile dispenser di 16 titik. Sebanyak 40 unit sepeda motor kemasan juga akan dikerahkan untuk memastikan distribusi BBM kepada pemudik. Selain itu, Pertamina menyediakan kantong BBM SPBU di 14 titik dan Serambi Pertamax di empat titik.