TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan sekitar 30 kapal perintis yang baru selesai dibangun untuk angkutan Lebaran 2018. Rencananya, kapal perintis tersebut dioperasikan di rute-rute yang mencatat kenaikan permintaan tinggi menjelang Lebaran mendatang.
Direktur Angkutan dan Lalu Lintas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Chandra Irawan mengatakan ada 60 kapal perintis yang selesai dibangun. Dari jumlah tersebut, separuhnya atau 30 kapal siap digunakan untuk mengangkut penumpang di masa angkutan Lebaran tahun ini.
Baca juga: Mudik Lebaran 2018, Ada Bantuan 3 Bus Tingkat dari Kemenhub
"Ada tiga tipe kapal yang siap, yaitu tipe 2.000 GT, 1.200 GT, dan 750 GT," ujar Chandra di sela-sela Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2018 di Jakarta pada Selasa, 15 Mei 2018.
Secara khusus, penumpang yang berlayar menggunakan kapal perintis akan mendapat perlakuan sedikit berbeda. Pasalnya, armada perintis tidak dilengkapi dapur yang bisa menyediakan makanan segar kepada penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengatakan operator kapal akan menyiapkan makanan dan minuman siap saji untuk penumpang. "Kalau publik mau, ya, kita bisa buat seperti itu. Nanti tinggal krunya saja disiapkan oleh Pelni."
Semua kapal perintis yang dibangun akan memiliki fasilitas yang lebih layak untuk penumpang, antara lain bakal dilengkapi dengan jaringan Internet dan televisi.
Tambahan armada kapal perintis diharapkan bisa menampung arus penumpang pada Lebaran 2018, yang diprediksi naik 3 persen menjadi 1,77 juta.