TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan penumpang pesawat Lion Air JT 762 rute Jakarta-Balikpapan terkatung-katung selama empat jam di Bandara Soekarno Hatta, Senin malam, 14 Mei 2018, lantaran pesawat mengalami keterlambatan mendarat.
"Penyebab delay karena persoalan operasional. Pesawat kami yang dari Singapura untuk melayani penerbangan ke Balikpapan terlambat mendarat," ujar District Manager Lion Grup Balikpapan Ahmad Affandy, Selasa, 15 Mei 2018.
Baca juga: Bercanda Bom, 5 Penumpang Lion Air Diturunkan
Ahmad menerangkan, pesawat Lion JT 151 rute Singapura-Jakarta mengalami delay dari seharusnya berangkat pukul 17.30 WIB menjadi 19.50 WIB, sehingga baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 22.15 WIB.
Pesawat inilah yang kemudian menjalankan tugas melayani rute Jakarta-Balikpapan dengan nomor penerbangan JT 762. Alhasil penerbangan menuju Balikpapan ikut mengalami penundaan.
Sejatinya, para penumpang akan diterbangkan menuju Balikpapan menggunakan nomor penerbangan JT 762 sedari pukul 18.25 WIB, namun baru diberangkatkan pukul 22.15 WIB.
"Dikarenakan ada masalah operasional jadi pesawat yang siap adalah pesawat tersebut. Jadi pesawat dari JT 151 yang digunakan untuk penumpang JT 762," ungkapnya.
Meski akhirnya diberangkatkan serta mendapat kompensasi keterlambatan, para penumpang yang kecewa sempat mendebat petugas maskapai Lion Air.
"Delay biasa juga karena adanya rotasi ataupun perbaikan pesawat. Jadi kami mohon maaf," ucap Affandy.