TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah berakhir melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin, 14 Mei 2018, setelah rebound tajam pekan lalu. Rupiah ditutup melemah 0,09 persen atau 13 poin di Rp 13.973 per dolar Amerika Serikat setelah dibuka menguat 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp 13.959 per dolar Amerika.
Rupiah melemah setelah pada perdagangan akhir pekan lalu mencatat rebound tajam. Pada perdagangan Jumat, 11 Mei 2018, rupiah berakhir melonjak 0,88 persen atau 124 poin ke level Rp 13.960 per dolar Amerika.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp 13.959-13.993 per dolar Amerika. Analis Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, mengatakan rupiah cenderung bergerak stabil, didorong kemungkinan dinaikannya tingkat suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Adapun mengenai sentimen negatif dari serangan bom Surabaya, Ahmad mengatakan dampak serangan tersebut bagi pergerakan rupiah masih cenderung terbatas.
Sedangkan Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan pelemahan rupiah pada waktu lalu masih wajar karena terkait dengan penguatan dolar Amerika belakangan ini. "Sentimen yang mempengaruhi pada umumnya dari isu global," ujarnya.
Rupiah melemah saat pergerakan mata uang lain di Asia cenderung bervariasi, dengan baht Thailand memimpin penguatan dengan apresiasi 0,36 persen dan disusul dolar Singapura yang menguat 0,31 persen.
Di sisi lain, rupee India melemah paling tajam di antara kurs lain di Asia dengan depresiasi 0,22 persen dan disusul yen Jepang yang melemah 0,17 persen.
Sementara itu, indeks dolar Amerika, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang global lain, terpantau melemah 0,18 persen atau 0,167 poin ke level 92,37 pada pukul 16.50.
BISNIS