TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menerjunkan 350 petugas yang akan piket siaga 24 jam penuh selama perhelatan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.
Piket siaga yang dibagi dalam 3 shift ini dimulai pada 13 Agustus-2 September 2018. Tak hanya itu, PLN juga akan menyiapkan 25 Posko siaga 24 jam di berbagai titik, yakni semua venue, Gardu Hubung, Wisma Atlet, Griya Agung, Bandara dan Logistik.
Baca juga: Kemenpar Siapkan 75 Paket Wisata untuk Asian Games 2018
“Kami siap menyukseskan ajang Asian Games 2018. Kami sudah siapkan personel untuk siaga 24 jam agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujat Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 13 Mei 2018.
Sebelumnya, pada 16 Maret 2018 PLN telah melakukan gelar pasukan dan gelar peralatan di lokasi Jakabaring Sport City Palembang yang dihadiri oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN bersama unit PLN sekota Palembang. Kemudian pada 24–25 Maret 2018, PLN melaksanakan simulasi gladi kotor tahap pertama di Area Pengatur Distribusi Jakabaring Palembang yang berjalan sukses tanpa padam.
Baca juga: Bappenas: Asian Games 2018 Sokong Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen
Gladi kotor ini adalah uji coba simulasi untuk menguji kehandalan sistem kelistrikan yang memasok kota Palembang, terutama menjelang Asian Games. Gladi kotor tahap kedua akan dilaksanakan pada 12-13 Mei 2018 di PLN APD Jakabaring.
Untuk keandalan pasokan listrik selama Asian Games di Palembang sendiri, PLN mempersiapkan infrastruktur kelistrikan dengan daya mampu pembangkit sebesar 821,8 MW dan beban puncak 512 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 309,8 MW. Listriknya disuplai oleh sistem kelistrikan 70 kiloVolt (kV) dan 150 kV.
“Berkontribusi dalam menjaga pasokan listrik di ajang Asian Games 2018 merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” kata Wiluyo.