TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jembatan Duplikat Siak 2 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau rampung pada Juni 2018. Jembatan sepanjang 200 meter itu dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumatera Utara-Riau), Direktorat Jenderal Bina Marga sejak Oktober 2016.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan duplikat Siak 2 diharapkan dapat memperlancar lalu lintas dan mengurangi beban Jembatan Siak 2 lama yang kerap dilewati kendaraan bertonase besar. Kendaraan dua arah yang masuk dan keluar ke Kota Pekanbaru, nantinya dapat menggunakan satu jembatan pada setiap arahnya.
Baca: PUPR: Jumlah Tenaga Kerja Asing Sektor Konstruksi Tak Banyak
"Kehadiran infrastruktur jembatan, flyover dan underpas disamping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota," ujar Basuki dalam seperti dikutip dari situs resmi pu.go.id pada Sabtu, 12 Mei 2018.
Pembangunan jembatan duplikat siak 2 ini membutuhkan anggaran sebesar Rp94 miliar. Pembangunan dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana menggunakan kontrak tahun jamak.
Lebar jembatan adalah 10,6 meter yang dilengkapi oleh median dan trotoar. Selain pembangunan jembatan, Kementerian PUPR juga akan menata kawasan sekitar jembatan. "Tersambungnya jembatan yang terletak berdampingan dengan Jembatan Siak 2 lama ini juga akan membuat konektivitas semakin lancar dan akhirnya mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Basuki.