TEMPO.CO, Tangerang - Operasional Bandar Udara Internasional Adisutjipto,
Yogyakarta (JOG) pukul 11.40 WIB pada Jumat, 11 Mei 2018 ditutup dikarenakan dampak erupsi dan aktivitas Gunung Merapi. Penutupan ini membuat Indonesia Lion Air, Batik Air dan Wing Air menyampaikan informasi tentang penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG), sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Lion Air Group mengalami penyesuaian.
"Ini berpotensi menyebabkan keterlambatan atau penundaan waktu terbang. Jaringan penerbangan Lion Air Group yang terkena dampak ada sekitar enam penerbangan,"kata Danang, hari ini.
Simak: Gunung Merapi Meletus, Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan
Enam penerbangan dimaksud adalah;
• Batik Air ID 7531 Jakarta Halim Perdanakusuma – Yogyakarta
• Lion Air JT 565 Yogyakarta – Cengkareng
• Lion Air JT 276 Yogyakarta – Pekanbaru
• Lion Air JT 669 Balikpapan – Yogyakarta
• Lion Air JT 522 Yogyakarta - Banjarmasin
• Wings Air IW 1844 Yogyakarta – Surabaya
Lion Air Group kata Danang telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalannya.
Operasional Lion Air Group akan berjalan normal setelah bandar udara di Yogyakarta dinyatakan aman (safety) untuk penerbangan.
"Kami juga menginformasikan bahwa material abu vulkanik atau volcanic dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan," ujar Danang.
Lion Air Group siap menjalankan kebijakan bandar udara, regulator dan standar prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional.