Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Genjot Ekspor, Menhub Ingin Layanan Pelabuhan Priok Maksimal

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Pulau Lancang Besar, Kepulauan Seribu, Selasa, 1 Mei 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Pulau Lancang Besar, Kepulauan Seribu, Selasa, 1 Mei 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin kinerja ekspor melalui sektor transportasi laut, terutama di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meningkat. Hal ini bertujuan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing sektor logistik di pasar internasional.

“Kita memang ingin Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi tempat yang memberikan suatu layanan yang maksimal yang baik kepada masyarakat, terutama dunia logistik,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 10 Mei 2018.

Pada 2016, peringkat indeks konektivitas Indonesia di sektor transportasi laut naik ke posisi 75 dibanding tahun sebelumnya pada posisi 82. Peningkatan indeks tersebut mencerminkan adanya peningkatan pelayanan yang diberikan Indonesia.

Simak: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Janji Pangkas Dwelling Time

Selain itu, untuk mendukung peningkatan ekspor, Budi menyebutkan perlunya prasarana yang memadai guna mendukung peningkatan ekspor di Indonesia, seperti Pelabuhan Tanjung Priok.

“Bicara mengenai ekspor kita harus tentukan prioritas, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok difungsikan sebagai regional gate way karena saat ini lebih dari 60 persen peti kemas di Indonesia sudah melewati Tanjung Priok,” ujarnya.

Budi juga mengatakan pihaknya telah melakukan upaya untuk mendorong peningkatan ekspor, di antaranya melalui peningkatan sistem, penyediaan sumber daya manusia, dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

Saat ini, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sistem Inaportnet, yakni sistem layanan tunggal berbasis Internet yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan. Inaportnet dapat diakses bersamaan dengan sistem lain, seperti Indonesia National Single Window (INSW). Selain itu, Kementerian Perhubungan menyediakan SDM yang andal untuk Inaportnet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita pastikan bahwasanya SDM yang kita tugaskan untuk pekerjaan ini yang nomor satu,” ucap Budi. Selain itu, Budi menyatakan siap mengkoordinasi dengan stakeholder terkait.

“Saya siap menjadi fasilitator bagi semua pihak,” tuturnya.

Saat ini, Indonesia mengusung proses perizinan ekspor dengan satu pintu atau disebut dengan INSW, yang akan memiliki sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional dan dapat diakses melalui jaringan Internet. Sistem ini meliputi sistem kepabeanan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan serta sistem lain yang terkait dengan proses pelayanan dan pengawasan kegiatan ekspor dan impor. Dengan adanya sistem perizinan yang terintegrasi, proses ekspor diharapkan dapat berjalan lebih efisien.

Budi juga menjelaskan, saat ini, barang industri yang menduduki peringkat pertama pengangkutan melewati laut adalah kelapa sawit dengan jumlah 30 juta ton per tahun.

“Dari hasil identifikasi, barang yang paling banyak diangkut di Indonesia itu pertama kelapa sawit dan kedua itu pulp dan kertas. Kalau kita bisa konsolidasikan dengan mengajak pelaku industri kelapa sawit, bagaimana metode pengangkutan dari mana ke mana. Kalau itu bisa ditentukan, mungkin akan menguntungkan bagi dunia angkutan (logistik) kita,” katanya.

Saat ini, lebih dari 50 persen tujuan ekspor Indonesia masih didominasi negara tujuan ekspor tradisional, yaitu di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Karena itu, perlu diciptakan pasar baru dengan tujuan ekspor meliputi Asia Selatan, Timur Tengah, dan Benua Afrika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

15 jam lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

21 jam lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

22 jam lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

1 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

1 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

12 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

13 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.