Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim Beberkan 4 Alasan Go-Jek Ekspansi ke Luar RI

image-gnews
Pendiri dan CEO GO-JEK, Nadiem Makarim berpose di Kantor GO-JEK, Kemang, Jakarta, 1 Maret 2016. Setelah diluncurkan pada Januari 2015, aplikasi GO-JEK kini sudah diunduh lebih dari 11 juta kali. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pendiri dan CEO GO-JEK, Nadiem Makarim berpose di Kantor GO-JEK, Kemang, Jakarta, 1 Maret 2016. Setelah diluncurkan pada Januari 2015, aplikasi GO-JEK kini sudah diunduh lebih dari 11 juta kali. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Badung - CEO Go-Jek Nadiem Makarim angkat bicara soal rencana ekspansi perusahaannya merambah pasar di luar Indonesia. Ia menyebutkan perusahaan telah memenuhi empat syarat mutlak sebelum memutuskan mengembangkan sayap ke pasar baru. 

Pertama, telah memiliki penetrasi yang signfikan di pasar Indonesia. Kedua, punya posisi yang kuat dalam berhadapan dengan pesaing. Ketiga, punya staf yang bisa mendukung bisnis di pasar asing. Keempat, punya cukup modal.

Baca: Allianz X Tanam Investasi US$ 35 Juta ke Go-Jek

“Ketika empat hal ini telah tercapai. Kami percaya kami sudah memenuhi sebagian besar di antaranya. Kami siap masuk ke negara lain,” kata Nadiem,  dalam acara The Next Indonesia Unicorn (Nexticorn) International Summit di Badung, Bali, Rabu, 9 Mei 2018.

Perusahaan aplikasi pemesanan transportasi Go-Jek, kata Nadiem, siap meluncurkan platform di negara lain untuk membuktikan model bisnis yang dikembangkan pas diadopsi di berbagai negara berkembang. Go-Jek percaya bahwa teknologi mampu mentransformasi ekonomi negara berkembang ke tahapan selanjutnya.

“Kami ada untuk membuktikan teknologi bisa memajukan sebuah negara. Untuk membuktikan itu, cetak biru kami harus bisa diterapkan di negara lain lagi. Kami mau menguji (hipotesa ini),” kata Nadiem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar ekspansi Go-Jek ke beberapa negara Asia Tenggara beredar dalam beberapa bulan terakhir. Go-Jek dikabarkan telah bertemu dengan otoritas transportasi di Filipina dan mendekati perusahaan taksi ComfortDelGo di Singapura. Selain itu, Go-Jek baru-baru ini menambah modal di perusahaan berbagi kendaraan berbasis kendaraan bermotor roda dua di Bangladesh yang bernama Pathao.

Aileen Lizada, Land Transportation and Franchising Regulatory Board (LTFRB) Filipina, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa eksekutif Go-Jek telah meminta pertemuan dengan regulator. Kabar ini disiarkan beberapa hari setelah Uber Technologies Inc menutup bisnis di sana sebagai bagian dari kebijakan hengkangnya perusahaan dari Asia Tenggara.

Pada bulan Maret Go-Jek, termasuk Alphabet Inc, Holdings Ltd Singapura dan Cina Tencent Holdings Ltd sebagai investor, ditetapkan untuk mengumumkan ekspansi pertamanya ke negara lain di Asia Tenggara dalam beberapa waktu ke depan.

Langkah ini dilakukan beberapa minggu setelah Uber menjual bisnis di Asia Tenggara kepada kompetitor Go-Jek, Grab. Aksi korporasi itu dilakukan karena bisnis di kawasan ini tercatat merugi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

6 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

9 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

9 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

10 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

14 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

16 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?


Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Jokowi menilai pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen berlangsung rapi dan baik, tak ada penumpang yang berdesak-desakan sehingga arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen sudah terkelola dengan baik. Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

19 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

20 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

20 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.