TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim saat ini Indonesia mengekspor bawang merah. Bawang merah, yang termasuk komoditas pangan strategis, menurut dia, stoknya sudah aman. "Bawang merah kita sudah ekspor," ucapnya di Perum Bulog, Rabu, 9 Mei 2018.
Karena itu, Amran mengatakan saat ini beberapa bahan pangan tidak lagi impor. Bukan hanya bawang merah, kata dia, beberapa bahan pangan, seperti daging ayam dan telur ayam, sudah diekspor.
Baca: Bawang Merah Impor Asal Pakistan Membanjiri Pasar Tradisional
Pernyataan Amran merespons temuan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam pemantauan harga bahan pokok pada Senin lalu yang menemukan bawang merah impor mulai membanjiri Pasar Induk Pare. Bawang impor dari Pakistan itu dijual di bawah harga bawang merah lokal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan tim Satgas Pangan memantau harga bahan pokok untuk mencegah inflasi. Pihaknya, kata Tutik, juga akan mengagendakan inspeksi mendadak (sidak) secara berkelanjutan mulai menjelang Ramadan, Lebaran 2018, hingga tahun baru.
Tutik menyebutkan tujuan inspeksi mendadak bukan untuk mencari-cari kesalahan para pedagang. "Kami wajib memberikan pembinaan kepada para pedagang agar berjualan tidak menyalahi aturan," katanya menanggapi mulai maraknya temuan bawang merah impor di pasar tradisional tersebut.
Bawang merah lokal kini juga relatif turun harganya, hanya sekitar Rp 27 ribu per kilogram di pedagang kecil dan pedagang besar sekitar Rp 20 ribu per kilogram. Harga bawang putih juga turun, dari semula Rp 18 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram.
ANTARA