TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai penenggelaman kapal asing pelaku penangkapan ikan secara ilegal adalah hal tepat. Sebab, menurut Susi, tindakan tersebut bertujuan mengembalikan kedaulatan Indonesia lewat nelayan lokal.
“Sudah 363 kapal yang kita tenggelamkan. Kenapa itu satu-satunya cara yang bisa menyelesaikan persoalan? Kalau tidak (ditenggelamkan), bakal dilelang, harganya Rp 100 juta, kembali lagi yang punya mafia lagi. Bulan depan tangkap lagi kapal yang sama, bikin kerjaan tidak selesai-selesai,” kata Susi Pudjiastuti dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional VII Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), di Great Horison Great Western Resort Serpong, Tangerang, Senin, 7 Mei 2018.
Baca: Kerap Disebut Jadi Cawapres, Susi Pudjiastuti: KTA Saja Tak Punya
Dalam acara bertajuk “Saatnya Nelayan Berdaulat!” tersebut, Susi meminta HNSI terus memberikan dukungan terhadap kebijakan penenggelaman kapal asing pelaku illegal fishing, yang selama ini telah dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Susi Pudjiastuti ingin HNSI memaksimalkan dukungan serta berada di barisan terdepan jika upaya pemberantasan mafia pencuri ikan yang dilakukan tersebut mendapat tekanan dari berbagai pihak. Menurut dia, hal ini penting karena kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan adalah kebijakan yang paling tepat dan terbukti mampu mengembalikan kedaulatan laut Indonesia.
Susi mengatakan HNSI memiliki kekuatan sendiri untuk menjaga kelautan dan perikanan sebagai organisasi yang diakui pemerintah. Terlebih Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2016 yang mengatur sektor perikanan tangkap tertutup untuk asing dan sepenuhnya dapat dimanfaatkan nelayan lokal.
“Presiden sudah mengeluarkan Perpres untuk melindungi nelayan, di mana kapal yang boleh menangkap ikan harus kapal Indonesia dan nelayannya juga nelayan Indonesia agar nelayan Indonesia dapat berdaulat,” katanya.
Susi Pudjiastuti juga meminta semua lembaga terkait bidang kelautan dan perikanan Indonesia memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas upaya yang dilakukan.
“HNSI diharapkan dapat menjadi organisasi yang melindungi laut Indonesia dari asing, makanya harus mengadakan perubahan dan pembaruan dengan membuat rencana, strategi jangka panjang, melakukan perubahan-perubahan maju ke depan,” tutur Susi Pudjiastuti.