Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Mendag Sebut Daging Beku Lebih Murah dan Lebih Sehat

image-gnews
Diperlukan strategi pengembangan sapi potong sebagai upaya mencukupi kebutuhan daging sapi nasional, terutama yang mengandalkan sumber daya lokal.
Diperlukan strategi pengembangan sapi potong sebagai upaya mencukupi kebutuhan daging sapi nasional, terutama yang mengandalkan sumber daya lokal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melalui pemerintah lewat dinas di daerah akan terus meminta pedagang pasar tradisional menjual daging beku eks impor yang harganya jauh di bawah daging sapi segar. “Kita akan meminta mereka. Kalau tidak (mau), nanti Bulog akan membuka tempat khusus untuk kita menjual,” ucapnya, di Pasar Andir, Kota Bandung, Sabtu, 5 Mei 2018.

Menurut Enggartiasto, daging beku eks impor itu selain harganya lebih murah, juga lebih sehat. “Daging beku itu pada dasarnya lebih sehat. Tidak ada hotel, restoran di negara-negara maju, dan di kita itu yang memasak daging lokal. Karena daging beku itu bakterinya sudah mati dulu. Ini yang kita harus edukasi,” kata dia. 

Baca: 20 Ribu Ton Daging Kerbau dari India Siap Dijual di Pasar

Enggartiasto mengatakan, pemerintah menginginkan agar penetrasi daging beku eks impor itu lewat mekanisme pasar. “Tetapi kalau mereka (pedagang) masih tidak mau menjual, maka kita yang jualan. Nanti BUMN kita minta untuk menjual." 

Lebih jauh Enggartiasto mengatakan, masih ada resistensi pedagang daging sapi di pasar tradisional menjual daging beku eks impor. “Kami tidak memaksakan daging impornya. Tapi pada dasarnya, rakyat harus diberikan kesempatan, pilihan. Mau daging segar eks lokal mangga, silahkan. Tapi daging terjangkau Rp 80 ribu itu harus tersedia,” ucapnya.

Menteri Enggartiasto juga mengklaim, stok daging impor beku itu mencukupi. “Stok tersedia banyak. Kita tadi masukkin lagi 50 ribu ton dari India. Kita bisa siapkan lagi." 

Enggartiasto mengatakan, tidak hanya via Bulog, daging beku juga dipasok oleh importir. “Sekarang seluruh importir daging sapi dari Australia, wajib 30 persen dari impornya itu, setara paha depan, karkas, harganya Rp 80 ribu. Kalau tidak, saya tidak akan kasih izin impor,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh, Enggartiasto mengklaim, seluruh importir yang mendatangkan daging sapi dari Australia sudah melakukannya. Daging beku yang dipasok importir itu juga sudah mulai masuk pasar.  “Sudah mulai. Makanya saya berani bilang sudah, sudah masuk (pasar)." 

Wakil Kepala Divisi Regional Bulog Jawa Barat Gunadarma mengatakan, Bulog masih menunggu keputusan soal penjualan daging beku impor itu di pasar tradisional. “Kami masih menunggu keputusan dari Menteri Perdagangan, khusus untuk daging impor. Apakah nanti akan ada kerjasama dengan pedagang di pasar, atau nanti menjual langsung ke konsumen. Kami menunggu satu dua hari ini, nanti ada kebijakan dari Menteri Perdagangan,” katanya.

Gunadarma mengatakan, Bulog meminta ada revisi harga untuk penjualan langsung ke konsumen karena sulit terserap. “Jadi memang apa yang disampaikan Pak Menteri, bahwa daging nanti akan direvisi lagi harganya,” kata dia.

Soal keengganan pedagang daging sapi di pasar tradisonal dikatakan langsung pedagang pada Menteri Perdagangan. “Saya pernah (menjual), tapi gak jalan,” kata Syahroni, pedangan daging PD Bangkit Rejeki Pasar Andir.

Syahroni mengatakan, di Kota Bandung ada pasar khusus yang menjual daging beku, yakni Pasar Ciroyom. “Kalau mau membeli daging beku ke Ciroyom saja. Hampir 70 persennya menjual daging beku,” kata dia.

Menjual daging beku di kios pasar tradisonal, menurut Syahroni, tidak bisa dijajakan seperti daging segar. Jika dibiarkan digantung, warnanya langsung berubah kecoklatan, dan malah mengundang kecurigaan pembeli. Kios sebelahnya sempat mencoba menjual daging beku, tapi hanya bertahan sebulan. “Gak jalan intinya, mah,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

10 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

12 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

18 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

22 hari lalu

Ilustrasi pedagang daging dan harga daging. getty images
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

27 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Pedagang Megeluh Izin Impor Daging Sapi Terlambat bikin Harga Melonjak, Ini Respons Kemendag

37 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Angka tersebut naik dibanding kemarin Rp 135.740, sedangkan untuk sapi utuh Rp 50.920 harga ini turun dibanding kemarin Rp 52.220 per kilogramnya. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang Megeluh Izin Impor Daging Sapi Terlambat bikin Harga Melonjak, Ini Respons Kemendag

Kementerian Perdagangan buka suara soal keterlambatan impor daging sapi yang dikeluhkan para pengusaha karena memicu lonjakan harga daging.


Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

38 hari lalu

Penjual daging sapi di Pasar Palmerah harga mencapai Rp 140.000 per kilogram di puasa Ramadan pertama pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.


Apa Itu Diet Flexitarian?

51 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.