TEMPO.CO, Denpasar - Sedikitnya ada 8 startup asal Bali yang telah sukses melewati tahap inkubasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun pertama dan mendapat keuntungan dari pelayanan mereka. Kedelapan startup itu yakni Amacall, Chilminder, Hi Guide, Kinerja Bank, Market Hub, Shushi.asia, Zakki A, dan Appliloka.
Koordinator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Prasetyo Andy Wicaksono mengaku bangga dengan keberhasilan pelaku bisnis rintisan asal Bali tersebut. Apalagi, ada startup yang ternyata tidak hanya mengambil tema pariwisata walaupun Bali bergerak di sektor tersebut.
Baca: BEI Diminta Tak Asal Dorong Startup Listing
Andy mencontohkan, Shushi yang merupakan marketplace untuk petani rumput laut dan Kinerja Bank yang menganalisisis kesehatan finansial perusahaan. "Saya tidak membayangkan itu akan keluar dari teman-teman Bali," katanya, Sabtu, 5 Mei 2018.
Bali, kata Andy, merupakan salah satu wilayah menarik selain Semarang yang menjadi kota tempat diinisiasinya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Sebab, sebelumnya membangun bisnis rintisan di pulau ini masih begitu asing bagi masyarakatnya.
Lebih jauh, Andy menjelaskan, kalaupun ada bisnis rintisan yang dibangun di Bali, kebanyakan datang dari orang luar yang berdomisili di pulau ini. Ia menilai sejak Gerakan Nasional 1000 Startup diadakan, ekosistem bisnis rintisan di Bali mulai berjalan baik.
Zakki A merupakan situs dan aplikasi mobile berbasis organisasi yang membantu orang tua mendapatkan penghidupan yang lebih baik, seperti melalui manajemen bisnis mikro. Sementara itu, Hi Guide adalah platform untuk membuat pemandu wisata dan pelanggan untuk bertemu dan bertransaksi.
Adapun Markethub merupakan platform pengelola saluran dan mesin penjualan, sedangkan Shushi.asia adalah platform e-commerce yang membantu petani rumput laut untuk menjual produk mereka baik dalam partai besar atau kecil. Amacall adalah aplikasi yang memberikan akses layanan homecare untuk ibu, bayi, dan anak-anak oleh staf profesional dengan cepat dan mudah.
Kinerja Bank adalah penyedia aplikasi bank data keuangan di Indonesia, yang memudahkan analis untuk menganalisis kinerja keuangan bank. Appliloka adalah startup yang menyediakan layanan konsultasi IT UKM dan startup.
Terakhir, Childminder yakni platform online yang menghubungkan orang tua dan pengasuh anak, dengan menyediakan daftar pengasuh yang berkualitas, di mana orang tua dapat memesan layanan kapan saja melalui platform.
Saat ini, menurut Andy, mahasiswa perguruan tinggi di Bali mereka mulai berpikir tidak hanya saya belajar TI untuk menjadi IT Support. "Tapi juga mulai berpikir point of view lain seperti membangun startup," ujarnya.
Setelah berjalan selama lebih dari satu tahun, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring lebih dari 33.000 pendaftar dari seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat lebih dari 7.000 peserta yang terpilih, melibatkan 370 mentor, dan sejumlah 127 startupyang sudah memasuki tahapan inkubasi di 10 kota termasuk Bali.
