TEMPO.CO, Surabaya - Gerbang Tol Keluar Brebes Timur (Brebes Exit atau Brexit) menjadi salah satu titik perhatian pemerintah menjelang arus mudik lebaran 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan memberlakukan sistem buka-tutup di gerbang tol keluar tersebut.
Budi Karya menjelaskan jika kemacetan sudah melampaui 2 kilometer, maka gerbang sebelum tol Brexit akan dibuka dan dialihkan ke jalan umum. “Kami suruh jalan ke jalur arteri, atau mereka berhenti,” kata dia di Bandara Juanda, Surabaya, Jumat, 4 Mei 2018.
Baca: Arus Balik di Brexit, Menhub: E-Toll Kadang Kurang Lancar
Untuk mengurai kemacetan panjang, Budi Karya mengatakan jalan umum nasional dapat digunakan sebagai jalur alternatif. Ia menyebutkan, jalur tersebut saat ini sudah layak dan aman untuk digunakan. "Jalan umum nasional menjadi jalan alternatif," ujarnya.
Menurut Budi Karya, masih ada waktu selama enam minggu, untuk mendata ruas jalan umum nasional yang rusak. Dia berjanji pada Selasa, 8 Mei 2018 akan dikumpulkan data tersebut dari diberikan ke Kementerian PUPR untuk segera dibenahi.
Selain jalan umum nasional yang dibenahi, Budi Karya akan melakukan ramp check untuk seluruh kendaraan umum. "Saya sudah bilang ke Kapolri dan Dishub tidak memberikan izin jalan bagi kendaraan yang belum dicek," tuturnya.
Mudik bareng, kata Budi Karya, juga menjadi alternatif lainnya. Di mana para pemudik motor dapat membawa motor mereka tanpa harus mengendarainya saat mudik ke kampung. "Karena 70 persen kecelakaan itu dari motor," ucap dia.
Kemenhub, kata Budi Karya Sumadi, selalu berupaya untuk menurunkan angka kecelakaan saat mudik. Menurut dia, dengan melakukan segala prosedur yang baik, kecelakaan saat mudik dapat dihindari. "Tahun lalu sudah menurun 30 persen, ini angka yang besar," ujarnya.
Sebelumnya Menhub juga pernah mengkritik soal beberapa masalah teknis yang dia jumpai saat melakukan peninjauan Brexit. Masalah tersebut berkaitan dengan gate pembayaran e-toll. "Cuma tap e-toll nya kadang-kadang kurang lancar," ujar Budi awal Januari lalu.
Budi Karya berharap permasalahan teknis yang berkaitan dengan gerbang tol Brexit bisa diatasi dengan baik. "Beberapa teknis kecil berkaitan dengan gate saya minta itu sudah harus ditingkatkan," ucapnya.
SYAFIUL HADI