TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB) menyiapkan lahan tambahan untuk proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Batang.
Manajer Pengadaan Tanah PT JSB Hadi Susanto mengatakan total lahan tambahan itu mencapai 67 hektare yang tersebar di sejumlah titik. Adapun saat ini PT JSB sedang melakukan pengukuran lahan yang tersebar di sepanjang ruas tol di bagian utara Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Lebaran 2018, Jalan Tol Batang-Semarang Berstatus Fungsional
“Sosialisasi sudah selesai, tahapannya saat ini kami sedang melakukan pengukuran dan penilaian lahan ulang. Targetnya sebelum lebaran pembebasan lahan tambahan akan selesai,” ujar Hadi, Kamis, 3 Mei 2018.
Dalam proses pengadaan lahan tambahan tersebut, lanjut Hadi, PT JSB menyediakan dana hingga Rp 1,1 triliun. Sementara itu, lahan tambahan tersebut rencananya digunakan untuk meningkatkan kelengkapan di ruas jalan Tol Semarang-Batang, seperti saluran air dan lahan untuk tiang penyangga tambahan.
Proyek jalan Tol Semarang-Batang ditargetkan menjadi jalur fungsional pada Lebaran 2018. Ruas jalan tol tersebut terbagi menjadi lima seksi, yakni Batang-Batang Timur (3,20 Km), Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Weleri-Kendal (11,05 Km), Kendal-Kaliwungu (13,50 Km) dan Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Nantinya, di ruas jalan Tol Semarang-Batang akan dibangun lima gerbang tol (GT), yakni GT Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.