TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pendaftar di dua sekolah kedinasan, yaitu Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan serta Politeknik Pelayaran Surabaya milik Kementerian Perhubungan, masih tergolong rendah. Pada hari terakhir pendaftaran sekolah kedinasan, pendaftar di ATKP Medan baru 981 orang, sementara Politeknik Pelayaran Surabaya 844 orang.
"Pendaftaran masih sampai jam 24.00 nanti malam. Segera mendaftar dan tentukan sekolah,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Herman Suryatman, dalam keterangan tertulis, Senin, 30 April 2018.
Hingga hari ini, secara keseluruhan, pendaftar sekolah kedinasan telah mencapai 314.829 orang. Herman menyebut 260.132 di antaranya sudah menentukan sekolah, sementara 54.967 pendaftar lain belum menentukan. Jumlah pendaftar di semua sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan 30.722 orang.
Baca: 8 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran untuk 13.677 Siswa
Selain di ATKP dan Politeknik Pelayaran Surabaya, Kementerian Perhubungan juga membuka pendaftaran untuk sembilan sekolah kedinasan lain. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi kebanjiran 10.770 pendaftar, yang memperebutkan 912 formasi. Sama halnya dengan Akademi Perkeretaapian Indonesia di Madiun, 4.043 pendaftar akan berebut 96 formasi.
"Urutan ketiga ditempati oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug dengan pelamar sebanyak 3.370. Tahun ini, STPI Curug membuka 456 formasi," kata Herman.
Sisanya, pendaftar di sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 1.800 orang, PIP Makassar 1.393 orang, ATKP Makassar 13.93 orang, dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal 1.638 orang. Kemudian ada juga Politeknik Penerbangan Surabaya dengan 2.187 pendaftar dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta 2.472 orang.