TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengemudi angkutan kota (angkot) dan ojek pangkalan di Cianjur, Jawa Barat, hari ini, Senin, 30 April 2018, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Cianjur, menuntut agar angkutan berbasis aplikasi, seperti taksi online dan ojek online, ditutup.
Rudi Agan selaku kordinator aksi unjuk rasa mengatakan kehadiran angkutan berbasis aplikasi dituding telah banyak melakukan pelanggaran. Akibatnya, pengemudi angkutan konvensional, seperti angkot dan ojek pangkalan, kehilangan pendapatan.
Baca juga: Sopir Ojek Online di Cianjur Galang Dukungan Warga, Hasilnya...
"Sudah banyak pelanggaran yang dilakukan angkutan berbasis online sehingga kami mendesak segera ditutup dan dilarang beroperasi di Cianjur," katanya.
Pihaknya menuntut pemerintah daerah menutup aplikasi angkutan online agar tidak ada lagi pengemudi angkutan resmi yang dirugikan, termasuk ojek pangkalan, yang selama ini mengandalkan pencarian dari mengojek.
Akibat unjuk rasa tersebut, ratusan calon penumpang terlantar di sejumlah titik dan terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan truk yang disiapkan Raider 300 dan Polres Cianjur di beberapa perempatan jalan protokol.
Aksi unjuk rasa angkutan kota dan ojek pangkalan untuk kesekian kalinya ini menuntut pemerintah daerah menutup aplikasi layanan angkutan online karena dinilai merugikan pengendara angkutan konvensional.
Baca juga: Ketua DPR: Perusahaan Taksi Online Harus Jamin Keamanan Penumpang
Sebelumnya, pengemudi ojek online di Cianjur, Jawa Barat, menggalang dukungan dari warga terkait dengan keberadaan angkutan online di wilayah tersebut.
Penggalangan dukungan dengan cara mengumpulkan tanda tangan warga itu rupanya melebihi target, dari yang awalnya ditarget 1.000 tanda tangan, hasilnya tercapai lebih dari 2.000 tanda tangan.
"Ini respons luar biasa karena jauh melebihi target, bahkan ada juga warga yang menyebutkan Cianjur saat ini butuh angkutan online (taksi online dan ojek online) dan mengharapkan terus ada," ujar Yanwar, Ketua Driver Online Cianjur, Minggu, 29 April 2018.
ANTARA