TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat realisasi investasi kuartal pertama 2018 naik 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan BKPM realisasi investasi adalah Rp 185,3 triliun, sedangkan tahun lalu adalah Rp 165,8 triliun.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan realisasi tersebut merupakan angka yang optimistis untuk mengejar target realisasi investasi 2018 sebesar Rp 765,0 triliun. "Melihat data realisasi PMA dan PMDN triwulan pertama ini menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi, dan kami semakin optimistis target tahun 2018 sebesar Rp 765,0 triliun dapat tercapai," ucapnya saat memberikan keterangan pers di kantornya di Jakarta, Senin, 30 April 2018.
Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) naik 11 persen menjadi Rp 76,4 triliun. Penanaman modal asing (PMA) juga naik 12,4 persen menjadi Rp 97,0 triliun. Untuk penyebaran, realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 73,5 triliun dan di Pulau Jawa meningkat menjadi Rp 111,8 triliun.
"Realisasi investasi di Pulau Jawa triwulan I 2017 sebesar 54,6 persen. Pada triwulan I 2018, realisasinya naik menjadi 60,3 persen. Artinya, porsi investasi di Luar Jawa terjadi kenaikan sekitar 5,7 persen," ujar Azhar.