TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jakabaring akan berlakukan dua tarif.
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan nantinya tiket naik kereta LRT tersebut menggunakan dua tarif. "Bila sampai ke bandara, ongkosnya akan lebih tinggi," ujarnya di Palembang, Senin, 30 April 2018.
Baca juga: Menteri Perhubungan Minta Proyek LRT Sumatera Selatan Dipercepat
Lebih lanjut, Nasrun mengatakan, berdasarkan perencanaan, bila sampai bandara, tarifnya Rp 20 ribu. Namun, sebelum sampai bandara, tarifnya hanya Rp 5.000.
Dia menegaskan, kepastian tarif kereta LRT Palembang masih dibahas di tingkat Kementerian Perhubungan. Tapi sudah ada sinyalemen bakal membagi kategori ongkos.
Menurut dia, itu karena kereta listrik ini bukan hanya untuk angkutan dalam kota, tapi juga untuk angkutan bandara. "Yang jelas, kereta api ringan tersebut untuk mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini," ucapnya.
Selain itu, sarana transportasi tersebut untuk sementara digunakan peserta Asian Games 2018, dan setelah itu untuk masyarakat umum.
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kereta LRT Palembang dari Stasiun Asrama Haji Palembang sampai Jakabaring perkiraan tarifnya Rp 5.000. Namun, bila sampai bandara, tarifnya Rp 20 ribu.
ANTARA