TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan Asian Games 2018 berdampak luas bagi pembangunan di daerah itu. Selain mendapat jatah pembangunan light rail transit atau LRT, pemerintah pusat mengucurkan dana yang tidak sedikit untuk perluasan Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang.
Menurutnya, bandara internasional ini nantinya bisa menampung hingga 4 juta penumpang per tahun. "Kalau tidak ada Asian Games, maka tidak akan ada LRT," katanya, Sabtu, 28 April 2018.
Baca: UKM Pempek Palembang Maju Pesat Menjelang Asian Games 2018
Alex menerangkan, Asian Games juga mengakibatkan pemerintah memutuskan membangun Jembatan Musi IV dan VI, kemudian underpass, flyover, serta rumah sakit berstandar internasional. Hal itu salah satunya untuk melancarkan arus lalu lintas selama Asian Games berlangsung.
Karena itu, Alex menuturkan, semua hal tersebut bermuara pada kesejahteraan rakyat. "Sumatera Selatan bisa karena kami (Provinsi Sumatera Selatan) pertama berpengalaman menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional," ujarnya.
Di hadapan akademisi, mahasiswa, dan pebisnis dalam seminar nasional pariwisata bertajuk "Sadar Wisata untuk Mendukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat" yang diselenggarakan Forum CSR Kessos Sumsel dan Universitas Muhammadiyah itu, Alex menambahkan, Sumatera Selatan ditunjuk jadi tuan rumah karena memiliki modal kompleks olahraga berstandar internasional, Jakabaring Sport City, dan yang paling utama berkat Sumatera Selatan zero conflict.
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar menambahkan, merebut Asian Games untuk hadir kembali di Indonesia bukanlah hal mudah, melainkan penuh perjuangan yang kuat. Untuk itulah, event yang akan dibuka pada 18 Agustus nanti ini akan disiapkan semaksimal mungkin. Kesiapan itu di antaranya dengan menyediakan hydrogen car di kawasan Jakabaring. "Dampak ekonominya akan luar biasa," ucap Nasrun.