TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengklaim penciptaan tenaga kerja di dalam negeri selama 3,5 tahun pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau Jokowi-JK, sudah melampaui target. Janji kampanye keduanya menciptakan lapangan kerja 10 juta selama lima tahun.
Hanif memaparkan, jumlah penciptaan dan penempatan lapangan kerja di berbagai bidang pada 2014 berjumlah 2,6 juta dan 2015 berjumlah 2,8 juta. Kemudian 2016 berjumlah 2,4 juta dan 2017 berjumlah 2,6 juta.
Baca: Presiden Jokowi Ungkap Alasannya Terima PA 212
"Kalau ditotalkan, sudah mencapai 10,4 juta, sudah melebihi target," ujar Hanif saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 29 April 2018.
Selain itu, Hanif menyebut angka pengangguran Indonesia saat ini 5,5 persen. "Angka ini yang paling rendah sejak Indonesia memasuki masa reformasi," ujarnya.
Namun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2018, angka pengangguran terbuka ditargetkan bisa ditekan hingga 5,3 persen. Dalam APBN 2017, tingkat pengangguran terbuka dipatok 5,6 persen.
Baca berita lainnya tentang Jokowi di Tempo.co.