TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) hari ini. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-116/MBU/04/2018.
"Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog," kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, dalam keterangan resminya, Jumat, 27 April 2018.
Baca: Pemerintah Tunjuk Budi Waseso sebagai Direktur Utama Bulog
Dengan begitu, Teten merangkap jabatan di pemerintahan. Saat ini, Teten menjabat sebagai koordinator staf khusus yang menerima tugas khusus dari Presiden RI Joko Widodo.
Teten menggantikan Ketua Dewan Pengawas Bulog sebelumnya, Sudar Sastro Atmojo. Dalam laman resmi www.bulog.co.id, Sudar menjabat Ketua Dewan Pengurus Bulog sejak 31 Desember 2014.
Di hari yang sama, Kementerian BUMN merombak direksi Bulog. Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dan Direktur Keuangan Bulog Triyana. Pengganti Djarot adalah mantan Kepala Badan Nasional Narkotika, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Budi Waseso. Sedangkan posisi Triyana kini ditempati oleh Pardiman.
Pengangkatan direksi baru Bulog tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Menurut Wahyu, perubahan direksi Bulog untuk penyegaran manajemen perusahaan. Wahyu memaparkan, pemerintah terus mendorong Bulog menjalankan perannya untuk menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), dan pengelolaan stok pangan selain beras.