TEMPO.CO, Kediri - Sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Kediri mulai mengalami peningkatan harga. Pemerintah berencana melakukan operasi pasar selama Ramadan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri Ellyn Brahmana mengatakan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional menunjukkan harga kebutuhan pokok bergerak sejak Maret 2018. Beberapa komoditas yang naik, kata dia, adalah bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, daging sapi, dan cabe rawit. “Tapi kenaikannya belum signifikan,” katanya, Kamis, 26 April 2018.
Baca: Mendag Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga Pangan Menjelang Ramadan
Memasuki bulan April, kenaikan juga masih terpantau di beberapa komoditas. Seperti daging ayam, telur, dan cabe rawit. Sedangkan bawang putih cenderung mengalami penurunan karena masuknya bawang impor ke pasaran.
Untuk mengendalikan kenaikan harga selama Ramadan, Pemerintah Kota Kediri telah menjadwalkan operasi pasar selama hampir satu bulan. Mulai 17 Mei hingga 11 Juni 2018, pemerintah menjual beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam dengan harga murah. “Ini untuk menjaga kestabilan harga selama Ramadan,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Kediri Apip Permana.
Operasi pasar akan dilakukan di 46 kelurahan dan dua pasar tradisional di Kota Kediri. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadan. Badan Urusan Logistik Sub-Divisi Regional V Kediri juga memastikan tak ada kekurangan bahan pangan di Kediri selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.
Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kediri Djoko Raharto mengatakan, hingga Maret 2018, nilai inflasi di Kota Kediri tercatat 0,50 persen, dengan inflasi tahunan 2,41 persen. Tekanan harga pada Maret berasal dari kenaikan harga bawang putih akibat terbatasnya pasokan dan penurunan volume impor. “Kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter juga mempengaruhi inflasi,” ujarnya.
Selain harga bawang putih dan bahan bakar minyak, pemicu terjadinya inflasi di Kota Kediri adalah kenaikan upah pembantu rumah tangga. Upah pembantu rumah tangga ini tercatat menyumbang inflasi 0,06 persen. Meski lebih rendah dari kenaikan harga bahan bakar minyak dan bawang putih, sebagian masyarakat mengeluhkan kenaikan upah pembantu ini.
Baca berita lain tentang Ramadan di Tempo.co.