TEMPO.CO, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk pertama kalinya menggelar kegiatan mudik bersama masyarakat dalam program Mudik Bareng BUMN Lebaran 2018.
Sekretaris Perusahaan PT Inalum Ricky Gunawan, didampingi Manajer Humas Arfan Iqbal Harahap, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai salah satu solusi yang ditawarkan oleh BUMN untuk mengurangi padatnya lalu lintas saat mudik, sekaligus juga melestarikan lingkungan.
Baca juga: Angkasa Pura I Buka Pendaftaran Mudik Bareng 2018 ke 3 Kota
"Dengan program ini kita secara langsung telah berkontribusi kepada bumi dan lingkungan kita dari dampak pemanasan global dengan menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan dan polusi," katanya di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 26 April 2018.
Beberapa destinasi akhir mudik yaitu dari Tanjung Gading atau Kisaran menuju Blang Pidie Banda Aceh, Panyabungan, dan Pekanbaru. Peserta mudik bareng Inalum akan difasilitasi dengan tiket perjalanan, kaos, topi dan goodie bag.
Pendaftaran mudik sudah dimulai sejak 11 April lalu dan akan ditutup pada 28 April 2018, caranya dengan mengirim WhatsApp ke 0821-6196-4813 berformat Reg (spasi) MBB (spasi) jumlah pemudik (spasi) M/B/MB (spasi) tujuan dan melampirkan scan atau foto KTP dan Kartu Keluarga.
Baca juga: Mudik 2018 Gratis Bareng BUMN, Begini Cara untuk Mendaftar Online
Target peserta Mudik Bareng BUMN Lebaran 2018 adalah masyarakat sekitar Kabupaten Batu Bara dan Asahan dengan titik keberangkatan dari Tanjung Gading pada 12 Juni 2018 dan titik kepulangan ke terminal masing-masing daerah tujuan pada 19 Juni 2018.
Deputy General Manager PKBL & CSR PT Inalum Nugraha M. Toyib berharap masyarakat sekitar Kabupaten Batu Bara dan Asahan dapat terbantu dengan adanya kegiatan mudik bareng BUMN pada Lebaran 2018 ini.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Mudik Bareng BUMN ini masyarakat yang akan pulang kampung ke beberapa destinasi yang telah ditentukan dapat merasa terbantu, sehingga dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman dengan penuh sukacita," katanya.
ANTARA