TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada pengrajin tangan agar memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kualitas produknya. "Dewasa ini kita mengenal e-commerce. Nah tentu kerajinan harus berubah dengan e-commerce itu. Apa yang banyak berubah ialah bagaimana membuat kualitasnya bagus dengan suatu standar yang baik," kata JK dalam sambutannya di pameran produk kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2018) di Jakarta Convention Center, Rabu, 25 April 2018.
Kalla mengatakan, dengan memanfaatkan e-commerce, pengrajin tangan bisa memiliki standarisasi kualitas dan ukuran. Sebab, kata dia, orang zaman sekarang membeli sesuatu dengan melihat. "Nanti sebagian besar bisnis itu akan terjadi membeli lewat internet hanya dengan melihat katalog. Apabila tidak ada standar kualitas serta ukuran maka sulit sekali memasukkannya dalam sistem e-commerce," ujarnya.
Baca: BNI Ramaikan Inacraft 2018 dengan Pembayaran Digital
Selain itu, JK menuturkan, nantinya tidak banyak pembeli yang hadir dalam acara-acara langsung. Pasalnya, mereka akan mencari sistem yang lebih mudah seperti e-commerce. Karena itu, JK meminta kepada Kementerian Perindustrian maupun asosiasi Dewan Kerajinan Nasional ikut memajukan para pengrajin tangan dan mengubah sistem yang ada menjadi suatu hal yang lebih baik.
Menurut JK, peran generasi milenial juga dibutuhkan untuk memberikan inovasi. Dengan begitu, para pengrajin tangan bisa menjaga standar dan kualitas produknya dapat lebih mendunia di samping mudah untuk dijual.
JK mengatakan, ada banyak negara yang sudah berhasil memajukan pengrajin tangannya melalui e-commerce. "Contohnya sutra di Thailand. Itu sudah menjadi trademark bahwa ‘kalau begini maka kualtasnya dapat dijamin dengan standar tertentu’, atau pun dengan perbaikan-perbaikan baik dalam kualtas, packaging, promosi dan sebagainya," katanya.
Sebelum menutup pidatonya, JK menekankan bahwa dunia banyak berubah dan tantangan nanti bagi kerajinan tangan atau hasil dari kemampuan budaya akan bersaing dengan hasil robot. Karenanya, JK meminta agar pengrajin tangan memikirkan langkah agar dapat bersaing dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Karena pasti tidak semua orang senang dengan hasil industri yang seragam itu. Tapi tetap ingin mencari sesuatu produk di samping berguna juga penuh dengan seni. Karena handicraft tidak bisa dilepaskan daripada hasil seni dari pembuatnya, kreativitas pembuatnya. Maka mempunyai suatu kriteria tertentu tapi harus dijaga," kata dia.
Baca berita tentang e-commerce lainnya di Tempo.co.