TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI mengungkapkan ada delapan orang tewas pada insiden ledakan sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, pada Rabu, 25 April 2018, pukul 02.00 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengemukakan ledakan tersebut terjadi saat masyarakat melakukan penggalian pada sebuah sumur berisi minyak. Menurut Iqbal, sumur tersebut mendadak meledak dan menyemburkan api sepanjang 100 meter dari jarak lokasi sumur.
"Korban yang meninggal dunia akibat insiden itu ada delapan orang dan luka berat ada 15 orang," tutur Iqbal, Rabu.
Dia mengatakan kepolisian setempat sudah melakukan evakuasi terhadap para korban dan melakukan pemadaman di lokasi sumur minyak. Kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mendalami insiden tersebut. "Sampai saat ini kobaran api belum dapat dipasarkan. Perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan," katanya.