Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Ancam E-commerce yang Enggan Jual Produk Dalam Negeri

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ungkap pengakuan dosanya ketika ditanya lebih baik memilih menjadi petani atau pedagang beras.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ungkap pengakuan dosanya ketika ditanya lebih baik memilih menjadi petani atau pedagang beras.
Iklan

TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan peringatan kepada pengusaha marketplace yang masih enggan menjual produk-produk dalam negeri. Sikap tegas disampaikan Enggartiasto karena pihaknya ingin produk yang dihasilkan dari dalam negeri mempunya daya saing dengan produk yang masuk dari luar negeri.

"Saya awali dengan himbauan dulu. Kalau dalam kurun waktu tertentu masih tidak mau juga menjual produk dalam negeri, maka izinkan saya menempatkan aturan wajib menjual produk dalam negeri," ujar Enggartiasto dalam sambutannya di puncak kegiatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) ke-VI di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Senin, 24 April 2018.

Simak: Wajib, Pernyataan Iklan Produk Dalam Negeri

Menurut Enggartiasto, pihaknya sudah mengumpulkan marketplace untuk meminta kesadaran pelaku usaha yang dalam jumlah tertentu bisa menjual dan mempromosikan produk dalam negeri.

"Kita ingin menjaga konsumen dari masuknya barang yang ditenggarai tidak memiliki SNI, tidak memenuhi persyaratan keterangan yang berbahasa Indonesia dalam produk tersebut, dan juga persoalan lainnya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enggartiasto menuturkan era digital membuat penjualan via online tidak terbendung dan sulit untuk dihentikan. Persaingan usaha, kata dia, yang semua hanya persaingan antar produk dan persaingan satu daerah dengan daerah lain yang menghasilkan produk yang sama, kini sudah menjadi persaingan antar negara.

"Terjadi ketidakadilan antara pelaku usaha offline dengan online. Mereka yang menjual melalui toko dan gerai, harus kalah dengan pelaku usaha online dengan marketplace yang begitu besar, tidak bayar kewajiban kepada karyawan dan lainnya. Kita sedang menata persoalan ini. Paling tidak mendekati sama persaingan yang sehat antara usaha offline dengan online," ujar dia.

Enggartiasto menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan lebih teliti dan berhati-hati saat akan membeli produk. Pihaknya juga terus mendorong masyarakat membeli produk dalam negeri.

"Konsumen sekarang sudah banyak alternatif produk. Ada beberapa aspek pertimbangan yang perlu diperhatikan, salah satunya kualitas. Apalagi era digital saat ini komunikasi bisa lebih cepat untuk mendapatkan dan mendatangkan produk barang," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

48 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.


Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.


Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony


Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.


Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri


Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.


Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia


Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memimpin Delegasi Indonesia pada Sidang Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual (KI) Dunia atau dikenal dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) ke-64 di Jenewa, Swiss. 6-14 Juli 2023. Sidang ini dihadiri oleh 156 negara anggota WIPO. FOTO:istimewa
Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.


Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau pabrik pembuatan masker dan hazmat milik Eiger beberapa waktu lalu. Perusahaan apparel olahraga ekstrem dan outdoor itu mengadaptasi dengan memproduksi produk kesehatan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia


Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Lokasi EIGER Adventure Land di kaki Gunung Gede Pangrango. (ANTARA/HO/Eiger)
Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger