TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Purnomo mengatakan ada 26 pelabuhan yang mangkrak di Indonesia sehingga tidak dapat dipergunakan.
"Kami akan bekerja sama dengan pemda, agar statusnya tidak mangkrak," ucapnya di Kemenhub, Selasa, 24 April 2018.
Baca juga: Inspektorat Jenderal Kemenhub Temukan Proyek Pelabuhan Mangkrak
Agus menuturkan salah satu permasalahan pembangunan pelabuhan tersebut adalah pembebasan tanah. Sebelum pembangunan, ujar dia, pemda sudah menjanjikan. Namun ada beberapa yang tidak terpenuhi.
Selain itu, cuaca buruk menjadi salah satu permasalahan, sehingga pelabuhan harus dirancang ulang. "Terkadang ada permasalahan teknis juga," ucap Agus.
Pelabuhan yang mangkrak tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Namun, ujar Agus, pelabuhan mangkrak tersebut banyak terdapat di kawasan timur.
Agus berjanji, permasalahan pelabuhan yang mangkrak tersebut akan segera dibereskan Kementerian Perhubungan. Dia sudah bekerja sama dengan Direktur Jenderal Bina Marga untuk menangani masalah lahan.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo menemukan sejumlah proyek pelabuhan laut di daerah yang mangkrak hingga tidak dapat dipergunakan seperti seharusnya, sehingga biaya yang dikeluarkan sia-sia.
Dia menilai proyek mangkrak terjadi karena tidak ada perencanaan yang baik sejak awal serta tidak ada koordinasi baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, tutur Irjen Kemenhub, tidak ada studi lapangan yang baik sebelum proyek pelabuhan dibangun. Jadi, saat proyek selesai, pelabuhan tidak bisa digunakan karena faktor penunjang tidak tersedia.